KSP Nyatakan Dukung Pencopotan Pejabat PT Pelni terkait Pengajian

Sabtu, 10 April 2021 - 06:09 WIB
loading...
KSP Nyatakan Dukung...
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin mengapresiasi pencopotan pejabat PT Pelni oleh komisaris. Foto/Inews
A A A
JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengapresiasi sikap komisaris PT Pelni yang berani mencopot pejabatnya karena menggelar kajian Ramadhan tanpa izin atasan. Dia berharap tindakan tegas komisaris PT Pelni itu dapat ditiru oleh seluruh Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ).

"Atas nama Kantor Staf Presiden, atas nama Tenaga Ahli Utama KSP saya memberikan apresiasi kepada komisaris dan direksi PT Pelni atas langkah dan tindakan tegas yang mereka ambil. Salutlah, mudah-mudahan bisa menjadi contoh dan pelajaran bagi BUMN yang lain," kata Ngabalin lewat sambungan telepon, Jumat (9/4/2021), malam.



Ngabalin menjelaskan alasan dirinya mengapresiasi pencopotan pejabat PT Pelni tersebut. Salah satunya, untuk mengantisipasi adanya penyebaran paham radikal dan intoleransi di kalangan BUMN. Ia kemudian menyinggung soal sosok penceramah yang isi ceramahnya justru menyebarkan kebencian.

"Karena begini, sekarang ini kan banyak orang yang ngaku sebagai ustaz dan mubalig, pakai sorban, pakai kopiah, jidat hitam, sudah. Bisa pidato sedikit, semua sudah bisa jadi ustaz. Tetapi dalam berpidato, dalam berceramah itu, lebih banyak menyebarkan ujaran-ujaran kebencian," beber Ngabalin.

"Kemudian, bersekutu dengan organisasi-organisasi penyebar paham radikal yang anti-toleransi, anti-pemerintah, menyebut pemerintah sebagai pemerintahan thogut," imbuhnya.

Sekadar informasi, seorang pejabat PT Pelni dikabarkan dicopot dari jabatannya gegara merencanakan kajian Ramadhan atasnama perusahaan tanpa izin direksinya. Kabar itu datang langsung dari Komisaris Independen PT Pelni Dede Budhyarto melalui akun twitternya @kangdede78.

"Pejabat yang terkait dengan kepanitiaan acara tersebut telah dicopot. Ini pelajaran sekaligus warning (peringatan) kepada seluruh BUMN, jangan segan-segan mencopot ataupun memecat pegawainya yang terlibat radikalisme. Jangan beri ruang sedikit pun, berangus," kata Dede.



Pjs Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni, Opik Taufik mengamini adanya pencopotan pejabat PT Pelni karena permasalahan kajian Ramadhan yang tanpa izin pimpinan. Opik mewakili PT Pelni meminta maaf atas kisruh tersebut.

"Kami telah melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak yang terkait langsung. Kami sekaligus meminta maaf kepada segenap stakeholder dan masyarakat atas kegaduhan yang terjadi. Ini akan menjadi evaluasi bagi kami untuk ke depannya," ujar Opik dalam keterangan resminya.

Berdasarkan flyer yang diperoleh MNC Portal Indonesia, kajian yang menjadi permasalahan itu mengundang beberapa alim ulama ternama, di antaranya, Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH M Cholil Nafis. Ustaz Syafiq Riza Basalamah, serta Ustaz Firanda Andirja. Kajian daring itu digelar Badan Kerohanian Islam (Bakis) PT Pelni.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Istana Ungkap 4 Ajudan...
Istana Ungkap 4 Ajudan Presiden Prabowo Masih Penataran
Harmoni di Tengah Kebisingan:...
Harmoni di Tengah Kebisingan: Belajar Hidup Berbangsa dari Pengajian dan Pedagang Asongan
Serahkan Nasib KSP ke...
Serahkan Nasib KSP ke Prabowo, Moeldoko Ancang-ancang Kembali Berbisnis
KSP Bangun Rencana Aksi...
KSP Bangun Rencana Aksi Pangan dan Nutrisi Bersama 21 Tokoh Muda
Wantimpres Jadi DPA...
Wantimpres Jadi DPA Dianggap Bagi-bagi Jabatan, Ngabalin: Enggak Move On
Jokowi Targetkan Ngantor...
Jokowi Targetkan Ngantor di IKN Akhir Juli, Ngabalin: Kalau Allah Menghendaki dan Tidak Hujan
Ketum PITI Temui Ali...
Ketum PITI Temui Ali Mochtar Ngabalin Bahas Kasus Penistaan Agama Pendeta Gilbert
Koalisi Masyarakat Sipil...
Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Serahkan 20 Nama Pansel Capim KPK ke KSP
Ali Ngabalin Sangkal...
Ali Ngabalin Sangkal Djarot PDIP soal Jokowi Menyibukkan Diri
Rekomendasi
Contraflow KM 36-70...
Contraflow KM 36-70 Tol Jakarta- Cikampek Kembali Diberlakukan Siang Ini, Ini Penyebabnya
BNI Beri Beragam Fasilitas...
BNI Beri Beragam Fasilitas di Posko Mudik BUMN Pelabuhan Tanjung Perak
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
Berita Terkini
Menkes Bagikan Tips...
Menkes Bagikan Tips Terhindar Diare, Batuk, hingga Pilek saat Mudik Lebaran 2025
1 jam yang lalu
Pemerintah Didesak Perketat...
Pemerintah Didesak Perketat Pengawasan dan Perizinan Impor Beras
2 jam yang lalu
1.438.380 Kendaraan...
1.438.380 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-3 Lebaran, 53% Menuju Trans Jawa
2 jam yang lalu
13 Kata-kata Selamat...
13 Kata-kata Selamat Nyepi 2025 Tahun Saka 1947, Penuh Makna
3 jam yang lalu
Hari Raya Nyepi 2025...
Hari Raya Nyepi 2025 Tahun Saka Berapa?
4 jam yang lalu
Contoh Ucapan Nyepi...
Contoh Ucapan Nyepi 2025 untuk Teman Kantor yang Menyentuh
4 jam yang lalu
Infografis
Anggap Zelensky Tidak...
Anggap Zelensky Tidak Populer, Trump Dukung Pemilu di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved