Resmikan Masjid Jami Tine Tang, Menko Airlangga: Ini Simbol Keberagaman dan Dukung Ekonomi

Kamis, 08 April 2021 - 18:29 WIB
loading...
Resmikan Masjid Jami...
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meresmikan Masjid Jami Tine Tang di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Foto/Istimewa
A A A
BOGOR - Pendirian masjid merupakan suatu bentuk langkah strategis dalam membangun masyarakat madani. Selain dimanfaatkan sebagai tempat untuk beribadah, masjid juga berperan dalam membangkitkan kekuatan rohaniah dan keimanan.

Masjid Jami Tine Tang merupakan salah satu masjid yang mengundang daya tarik tersendiri bagi
masyarakat. Arsitektur bergaya oriental khas negeri tirai bambu dengan nuansa warna khas kuning, merah, dan hijau menjadi keunikan sekaligus kebanggaan tersendiri dari masjid yang berlokasi di samping gerbang tol Sentul Barat ini.

“Saya tentunya berbahagia karena masjid yang diinisiasi oleh Pak Muhammad Jusuf Hamka ini menjadi salah satu masjid yang secara arsitektur ikonik dan lokasinya strategis,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada acara Peresmian Masjid Jami Tine Tang, Sentul Barat, Kamis (8/4/2021).

Masjid ini merupakan bagian dari masjid-masjid yang diinisiasi oleh Penasehat PT Citra Marga
Nusaphala Persada, Muhammad Jusuf Hamka. Sebelumnya, Jusuf Hamka telah membangun 3 (tiga)
buah masjid yang berada di sisi jalan tol, yaitu Masjid Babah Alun Papanggo di Tanjung Priok, Masjid Babah Alun AGP di Ancol dan Masjid Babah Alun Desari di Cilandak.

Masjid Jami Tine-Tang sendiri merupakan masjid bergaya oriental yang dibangun dengan total luas
bangunan berukuran 523.2 m2 di wilayah tol yang tergabung dalam CMNP Group. “Saya membangun masjid dengan arsitektur Tionghoa sebagai syiar Islam sekaligus wisata religi,” ujar Jusuf Hamka.

Dengan adanya penambahan fungsi masjid sebagai tempat wisata religi, multiplier effect untuk masyarakat juga dapat dirasakan. “Kehidupan sekitar masjid akan menjadi lebih makmur. Masyarakat dapat menjual cendera mata, makanan dan minuman. Selain itu, juga dapat membuat pusat ekonomi baru karena harga tanah juga meningkat,” ungkap Jusuf.

Dari donasi yang diberikan untuk pembangunan masjid, sebagiannya digunakan untuk pendanaan UMKM “Pojok Halal” yang menjual berbagai produk halal dan berlokasi di lingkungan Masjid Jami Tine Tang.

Ramadan dan Idul Fitri akan segera tiba dan kegiatan keagamaan telah dibuka kembali. Untuk itu, Pemerintah menghimbau agar kegiatan ibadah di lingkungan masjid dapat tetap dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) dan pembatasan jumlah maksimal 50% dari kapasitas ruangan.

Total kapasitas masjid ini sekitar 125 jamaah, namun di kala pandemi hanya dapat menampung setengahnya yaitu kurang lebih sebanyak 60 jamaah. “Target vaksinasi yang diminta oleh Presiden adalah sebanyak 70% dari total penduduk Indonesia pada akhir tahun 2021. Saat ini, Pemerintah telah melakukan vaksinasi terhadap 13,4 juta orang. Tentu kita berharap target ini bisa dicapai sehingga semuanya akan lebih baik lagi”, tutur Airlangga.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Walikota Bogor, Wakil Bupati Kabupaten Bogor, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Dewan Komisaris PT Marga Sarana Jabar, Direksi PT Marga Sarana Jabar, dan Pengurus PT Citra Marga Nusaphala Persada.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2504 seconds (0.1#10.140)