Farhat Abbas Sorot Jokowi Kondangan Artis, Netizen: Iri Ya Ga Diundang
loading...

Pengacara Farhat Abbas menyoroti dan mengkritisi kehadiran Presiden Jokowi, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Menhan Prabowo Subianto ke acara pernikahan Atta dan Aurel. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Pengacara Farhat Abbas menyoroti dan mengkritisi kehadiran Presiden Joko Widodo, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke acara pernikahan Atta Halilintar dan Titania Aureli Nur Hermansyah .
Menurutnya, kehadiran Jokowi hingga Prabowo di acara itu membuat pihak-pihak tertentu merasa diuntungkan.
"Kehadiran dan publikasi membuat komersil dan menguntungkan pihak-pihak tertentu, saran hindari acara yang berbayar dan komersial pak @jokowi @bambang.soesatyo @prabowo," kata Farhat dikutip dari akun Instagramnya, Minggu (4/4/2021).
Baca juga: Atta dan Aurel Tak Menyangka Pernikahannya Dihadiri Jokowi dan Prabowo
Bahkan dalam foto yang diunggahnya itu, Farhat menyindir suasana pernikahan Atta dan Aurel seperti upacara hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia. Karena dihadiri oleh pejabat penting negara, termasuk Presiden Jokowi.
"Suasana pernikahan terasa HUT RI, saran buat Presiden @jokowi @bamsoetpedia Prabowo dalam perayaan acara yang sifatnya berbau bisnis alias berbayar/beriklam/live sebaiknya pejabat negara tidak hadir sebagai pendukung acara tersebut, karena agak mengganggu konstitusional dan kenegarawanan lain halnya kalo hanya acara biasa atau rakyat biasa. Maaf," kata Farhat.
Menurutnya, kehadiran Jokowi hingga Prabowo di acara itu membuat pihak-pihak tertentu merasa diuntungkan.
"Kehadiran dan publikasi membuat komersil dan menguntungkan pihak-pihak tertentu, saran hindari acara yang berbayar dan komersial pak @jokowi @bambang.soesatyo @prabowo," kata Farhat dikutip dari akun Instagramnya, Minggu (4/4/2021).
Baca juga: Atta dan Aurel Tak Menyangka Pernikahannya Dihadiri Jokowi dan Prabowo
Bahkan dalam foto yang diunggahnya itu, Farhat menyindir suasana pernikahan Atta dan Aurel seperti upacara hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia. Karena dihadiri oleh pejabat penting negara, termasuk Presiden Jokowi.
"Suasana pernikahan terasa HUT RI, saran buat Presiden @jokowi @bamsoetpedia Prabowo dalam perayaan acara yang sifatnya berbau bisnis alias berbayar/beriklam/live sebaiknya pejabat negara tidak hadir sebagai pendukung acara tersebut, karena agak mengganggu konstitusional dan kenegarawanan lain halnya kalo hanya acara biasa atau rakyat biasa. Maaf," kata Farhat.
Lihat Juga :