Pascaaksi Teror, Petugas Jaga Pintu Masuk Mabes Polri Bakal Diperiksa

Kamis, 01 April 2021 - 15:35 WIB
loading...
Pascaaksi Teror, Petugas...
Karo Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, petugas jaga pintu belakang masuk ke Gedung Mabes Polri bakal diperiksa menyusul aksi teror kemarin sore. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polri bakal memeriksa petugas yang menjaga pintu belakang masuk ke Gedung Mabes Polri pascaadanya serangan teroris pada kemarin sore.

"Ya pasti itu diperiksa lebih memperjelas bagaimana ZA bisa masuk dan melaksanakan aksinya di Mabes Polri," kata Karo Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Humas Polri, Jakarta, Kamis (1/4/2021).

Dia mengatakan pemeriksaan itu dilakukan guna memastikan kesesuaian standar prosedur pengamanan markas kepolisian yang dilakukan para petugas itu. Apabila terdapat kelalaian, maka Polri akan memberikan sanksi kepada petugas di lapangan. Namun demikian, dia belum dapat merincikan lebih lanjut ihwal waktu pemeriksaan akan dilakukan. "Ada petugas pagi sampai malam sampai pagi. Itu diatur oleh Yanma (Pelayanan Markas) untuk pengamanan markasnya," ucap Rusdi.

Pascaaksi teror itu, Rusdi mengatakan penjagaan di Mabes Polri tetap dilakukan seperti biasa. Hanya saja, pengawasan akan diperketat oleh petugas. Rusdi pun mengakui pihaknya kecolongan lantaran senjata api milik pelaku dapat masuk ke Mabes Polri. Kata dia, pihaknya bakal mengaudit proses pengamanan Markas Kepolisian pasca serangan itu.

"Ya itu yang masih kita dalami karena tersangkanya kan ZA meninggal dunia dia ya, dimungkinkan dia masukan di bagian tubuhnya, entah dipinggang atau dimana ya. Itu kenyataan memang lolos dari penjagaan," ucap Rusdi.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Yusril Sebut Pemulangan...
Yusril Sebut Pemulangan Reynhard Sinaga dan Hambali bukan Prioritas Pemerintah
ICITES 2025, Pertukaran...
ICITES 2025, Pertukaran Pengetahuan soal Terorisme di Eropa, Asia, dan Afrika
Luncurkan World Terrorism...
Luncurkan World Terrorism Index, ReCURE Berharap Perkuat Pemahaman Ancaman Terorisme
Waspadai Narasi Kemenangan...
Waspadai Narasi Kemenangan Mujahid atas Runtuhnya Bashar Al-Assad
Akademisi UI Minta Masyarakat...
Akademisi UI Minta Masyarakat Waspadai Ajakan Berjihad ke Suriah
Konflik Suriah Dampak...
Konflik Suriah Dampak Politik Lama Bukan Masalah Agama
Kapolri Sebut 181 Teroris...
Kapolri Sebut 181 Teroris Telah Ditangkap Densus dan Brimob
Internalisasi Sumpah...
Internalisasi Sumpah Pemuda di Era Disrupsi Informasi
Rentan Teror Pihak Bermodal...
Rentan Teror Pihak Bermodal Besar, SHI: Kenaikan Gaji Jaga Rezeki Halal Hakim
Rekomendasi
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 86: Arini Jatuh Ke Jurang
Langkah Kenriz Terhenti...
Langkah Kenriz Terhenti di Indonesian Idol XIII, Ini 6 Peserta yang Bertahan
Berita Terkini
Pakar Hukum Sebut Aset...
Pakar Hukum Sebut Aset Budi Said Bisa Disita PT Antam usai Kalah PK
2 menit yang lalu
Tok, Komisi I DPR Sepakat...
Tok, Komisi I DPR Sepakat RUU TNI Disahkan Menjadi UU Dalam Rapat Paripurna
5 menit yang lalu
Kemenag Targetkan Pengumpulan...
Kemenag Targetkan Pengumpulan Zakat Nasional Naik 10% pada 2025
23 menit yang lalu
Maruarar Sirait hingga...
Maruarar Sirait hingga Saifullah Yusuf Datangi KPK, Bahas Apa?
25 menit yang lalu
Gebrakan Efisiensi Anggaran...
Gebrakan Efisiensi Anggaran Prabowo-Gibran, Jantung Ekonomi Kerakyatan
31 menit yang lalu
Istana Tegaskan Kabar...
Istana Tegaskan Kabar Sri Mulyani Mundur Hoaks
43 menit yang lalu
Infografis
Muammar Gaddafi Panggil...
Muammar Gaddafi Panggil 200 Wanita Muda Italia, Diajak Masuk Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved