Satgas Covid-19 Ungkap 5 Fakta Strategi Keberhasilan Tangani Pandemi

Rabu, 24 Maret 2021 - 13:36 WIB
loading...
Satgas Covid-19 Ungkap...
Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan Tentara Nasional Indonesia (Rakorniskes TNI) 2021 di Aula Gatot Soebroto Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 23 Maret 2021. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) mengungkapkan lima fakta strategi keberhasilan berbagai negara dalam penanganan Covid-19.

Hal ini dipaparkan Sekretaris Bidang Perlindungan Tenaga Kesehatan Satgas Covid-19 dr Mariya Mubarika dalam Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan Tentara Nasional Indonesia (Rakorniskes TNI) 2021 di Aula Gatot Soebroto Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 23 Maret 2021.

Di hadapan para peserta Rakorniskes TNI, dr Mariya Mubarika yang ditugaskan khusus mewakili Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19/Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menyatakan pemerintah tegas dan disiplin dalam menegakkan aturan merupakan penentu keberhasilan dalam menjaga kestabilan dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Seperti yang dilakukan Pemerintah China, Hong Kong, China Taipei, dan Vietnam. Baca juga: Anies Baswedan Tinjau Vaksinasi Covid-19 untuk Wartawan di Balai Kota

dr Mariya Mubarika, yang pernah jadi Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan 2019-2021 ini melanjutkan presentasinya bahwa kerja sama masyarakat sangat perlu dan juga menentukan keberhasilan.

Selain itu, mengkaji perkembangan profil terbaru Covid-19 serta usaha mitigasi penyebaran Covid-19 yang segera diterapkan menjadi efektif dan efisien.Baca juga: Positif Covid-19, Polda Metro Jaya Serahkan Mark Sungkar ke Kejaksaan

Lebih lanjut dr Mariya Mubarika mengatakan jika berbagai pendekatan tidak ada perbaikan, perlu segera memikirkan metode lain sebelum terlambat dan malahan tereliminasi oleh Virus yakni dengan jumlah angka kematian terus meninggi.

Terakhir atau fakta keberhasilan kelima, perlu dibuat sistem perlindungan satu langkah di depan serangan virus (One-Step a Head), karena tidak mungkin terus diombang ambing dari perubahan mutasi virus yang secara alamiah memang terus bermutasi, berdampak ke perubahan virulensi, kematian ataupun bisa menghindar dari antibodi.

“Negara yang baik dan berhasil menangani pandemi Covid-19 itu model kepemimpinannya seperti TNI dengan mematuhi garis komando. Cepat dan kalau dari atas A sampai ke bawahnya A,” ujar dr Mariya Mubarika.

Sementara itu Kepala Subdirektorat Imunisasi, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan dr Asik Surya, MPPM menyatakan tingkat kedisiplinan masyarakat kita dalam menggunakan masker jauh lebih baik dibandingkan dengan negara Amerika Serikat yang menganut paham demokrasi liberal.

Apalagi penggunaan masker dan vaksinasi ini sangat penting dalam menekan angka penyebaran virus corona ini. “Amerika Serikat tigabelas kali lipat lebih parah daripada Indonesia,” ujar peraih gelar Master Public Policy and Management lulusan University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat tahun 1999 ini.

dr Asik, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, menyatakan saat ini seluruh dunia berharap dengan vaksin, termasuk Indonesia, meski sudah menjalani protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi) dan 3T (testing, tracing, dan treatment).

“Pemerintah menyiapkan ketersediaan vaksin untuk seluruh masyarakat secara bertahap serta melakukan inovasi pelaksanaan vaksinasi guna mengejar target yang dicanangkan Bapak Presiden selama 300 hari sudah harus selesai,” ujar dr Asik.

Menjelang acara penutupan Rakorniskes TNI 2021 Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI Dr dr Tugas Ratmono mengatakan peningkatan sumber daya manusia (SDM), organisasi, sistem komunikasi, integrasi, dan sinergi dengan Kepolisian dan juga di lingkungan internal TNI sangat penting dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Kita sama-sama berkolaborasi dan bersinergi dalam penggunaan kekuatan tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19 yang bisa memberikan ancaman dan mengganggu ketahanan negara,” ujar Mayjen TNI Tugas Ratmono.

Jenderal Bintang Dua yang saat ini menjabat pula sebagai Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat ini menekankan pentingnya sinergitas TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, Satgas Covid-19/BNPB, dan kepala daerah dalam memutus penyebaran Covid-19.

“Sudah beberapa kali ditekankan Bapak Panglima TNI dan Ketua Satgas Covid-19 masih banyak yang perlu disinergikan untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di negara kita,” papar Mayjen TNI Tugas Ratmono sebelum menutup Rakorniskes TNI yang juga diikuti Kepala Kesehatan Kodam se-Indonesia melalui Zoom Meeting.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di Markas Marinir
Mitigasi Inklusif Kolaboratif...
Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
3 Orang Jadi Tersangka,...
3 Orang Jadi Tersangka, Kasus Pengadaan APD Covid-19 Rugikan Negara Rp319 Miliar
SBY Lapor ke Jokowi...
SBY Lapor ke Jokowi Jadi Penasihat Khusus Aliansi Sedunia Membasmi Malaria
WHO Sebut Tren Kerja...
WHO Sebut Tren Kerja Jarak Jauh Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Pekerja
Sejumlah Menteri Dijadwalkan...
Sejumlah Menteri Dijadwalkan Hadiri Indonesia Re International Conference 2024
Eks Bos CDC Klaim Peran...
Eks Bos CDC Klaim Peran Penting AS dalam Memulai Pandemi Covid
Dharma Pongrekun Sebut...
Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
BUMN Berperan Penting...
BUMN Berperan Penting selama Pandemi Covid-19 dan Era Pemulihan
Rekomendasi
Gaikindo Minta Pemerintah...
Gaikindo Minta Pemerintah Buat Kebijakan Jangka Panjang Dorong Penjualan Mobil
Doa Khotmil Quran Kudus...
Doa Khotmil Quran Kudus Arab, Latin, Terjemahan dan Manfaatnya
Polda Metro Periksa...
Polda Metro Periksa 29 Saksi Terkait Laporan Jokowi Soal Tuduhan Ijazah Palsu
Berita Terkini
Ujicoba Vaksin TBC,...
Ujicoba Vaksin TBC, Sejarah Ditulis Ulang
Periksa 78 Saksi dan...
Periksa 78 Saksi dan 4 Ahli, Kejari Jakpus Ungkap Pemufakatan Jahat di Kasus Korupsi PDNS Kominfo
Mutasi Polri Terbaru,...
Mutasi Polri Terbaru, 12 Pati Bintang 2 Dimutasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Wujud Komitmen Antifraud,...
Wujud Komitmen Antifraud, Pegadaian Laporkan Dugaan Kredit Fiktif oleh Oknum Karyawan
Prabowo Teken Perpres...
Prabowo Teken Perpres Atur TNI-Polri Lindungi Jaksa, Komisi III DPR: Jangan Permanen!
9 Kombes Pecah Bintang...
9 Kombes Pecah Bintang Jadi Brigjen Pol pada Mei 2025, Ini Daftar namanya
Infografis
5 Fakta Mengejutkan...
5 Fakta Mengejutkan Bahrain Adalah Sahabat Dekat Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved