Jenguk Korban Heli Jatuh, KSAD Janji Buatkan Tangan Palsu Praka Supriyanto

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menjenguk korban kecelakaan jatuhnya helikopter MI-17 milik Puspenerbad, Praka Supriyanto pascaoperasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan itu, Andika berjanji akan membuatkan sebuah tangan palsu kepada pria yang karib disapa Supri itu. Andika juga memberikan dukungan moril agar Supri kuat menjalani semuanya. "Kita akan bikinkan sambungan tangan palsu ya, tetapi setelah sembuh dulu. Harus terus semangat ya, kuat," kata Andika dalam tayangan video TNI AD dilihat, Rabu (24/3/2021).

Andika juga menanyakan Supriyanto hendak berdinas dimana jika nantinya sudah keluar dari rumah sakit dan sembuh. Dia memastikan, dimana pun tempat yang diinginkan oleh Supri, akan disanggupinya. "Ingat begitu sudah siap keluar lapor saya, ingin dimana?. Dimana dinasnya nanti saya langsung tempatkan di sana," tuturnya.

Andika turut memberikan apresiasi kepada para dokter yang telah beejibaku dalam proses penyembuhan Supri. Praka Supri juga dinilainya memiliki semangat untuk sembuh tinggi. "Selain ditangani dengan dokter-dokter yang hebat, semangat Praka Supriyanto juga luar biasa sehingga bisa cepat pulih seperti saat ini,” ucapnya.

Kecelakaan helikopter di Kendal, Jawa Tengah pada tahun lalu itu membuat Supriyanto harus menjalani perawatan intensif selama kurang lebih empat bulan karena luka bakar di tubuhnya mencapai 60%. Supriyanto bahkan harus menjalani operasi pada luka bakar di bagian tangannya sampai dengan sebanyak 41 kali. "Kita tahu Praka Supriyanto ini dirawat sampai empat bulan ya karena menderita luka bakar yang cukup luas. Dua bulan dirumah dan saat ini dia datang untuk operasi yang sifatnya untuk penyempurnaan," kata Kepala Departemen Bedah RSPAD Kolonel Ckm Guntoro.