Resmi Berstatus Lelaki, Aprilio Manganang Ditugaskan di Perbekalan karena Bakat Memasak

JAKARTA - Serda Aprilio Perkasa Manganang resmi berganti status dari perempuan menjadi laki-laki setelah Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara mengabulkan permohonannya, Jumat (19/3/2021). Sebagai prajurit TNI AD , tentunya akan ada penyesuaian tugas untuk Manganang setelah menyandang identitas yang baru.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menuturkan, Aprilio akan ditempatkan di satuan Perbekalan dan Angkutan Angkatan Darat karena dilihat berbakat dalam dunia memasak.

"Akan lebih terpakai potensinya kalau dia saya taruh di tempat yang lebih banyak ke hal-hal lapangan atau praktek. Misalnya, saya akan berpikir lebih pas bagi lanang untuk ditempatkan di perbekalan dan angkutan. Di seksi perbekalan itu tugasnya antara lain menyiapkan makanan atau memasak," kata Andika di Mabesad, Jumat sore.



Dia memaparkan, di dalam satuan itu, memasak tidak hanya dilakukan oleh perempuan melainkan juga laki-laki. Menurut dia, Aprilio yang kini mendapat panggilan Lanang memiliki bakat natural di bidang masak-memasak lantaran dari kecil sudah diajarkan oleh ibunya.

"Kebetulan, Lanang ini sejak kecil oleh mamanya dididik untuk masak. Sehingga, masaknya ini jago dan itu natural. Kalau prajurit Angkatan Darat Pria di perbekalan misalnya memasak lodeh dia pakai teori oh gulanya mungkin satu sendok takarannya, Kalau dia ini sudah natural," tuturnya.

Baca juga: Sambil Menangis, Serda Aprilio Perkasa Manganang Bahagia dengan Statusnya)

Jenderal bintang empat ini meyakini ke depannya Aprilio dapat prajurit yang tingkat memasaknya maksimal. Bahkan, bisa disebut sebanding dengan chef atau koki.

"Sehingga dengan potensi cepat belajar, saya yakin suatu saat dia bisa menjadi prajurit perbekalan Angkatan Darat yang mungkin levelnya seperti chef," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, ketika bergabung dengan TNI AD pada Tahun 2016 lalu, Aprilio menjadi anggota Korps Wanita TNI AD (Kowad) dan ditempatkan di Direktorat Ajudan Jenderal (Ajen). Aprilio masuk melalui jalur khusus, mengingat saat itu dirinya atlet bola voli nasional yang berprestasi.