Amien Rais Jelaskan Kecurigaannya Soal Jokowi Ingin Tiga Periode

Sabtu, 13 Maret 2021 - 21:54 WIB
loading...
Amien Rais Jelaskan Kecurigaannya Soal Jokowi Ingin Tiga Periode
Politikus Senior Amien Rais mengungkapkan kecurigaannya terkait adanya usaha dari rezim Presiden Jokowi untuk mencengkram semua lembaga tinggi negara. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Politikus Senior Amien Rais mengungkapkan kecurigaannya terkait adanya usaha dari rezim Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) untuk mencengkram semua lembaga tinggi negara. Mulai dari MPR, DPR, DPD bahkan bisa sampai melibatkan TNI dan Polri.

“Tentu ini sangat berbahaya. Jadi sekarang sudah ada semacam publik opini yang mula-mula samar-samar sekarang semakin jelas ke arah mana rezim Jokowi ini untuk melihat masa depannya,” ujarnya dikutip dari Akun YouTube Amien Rais Official, Sabtu (13/3/2021).

Amien mencurigai bahwa pemerintahan Presiden Jokowi akan mendorong adanya sidang MPR untuk melakukan perubahan terhadap duaa pasal. Namun, Amien tidak tahu pasal mana di dalam UUD 1945 yang akan diamandemen.

“Jadi mereka akan mengambil langkah pertama meminta sidang istimewa MPR ya mungkin satu dua pasal yang katanya perlu diperbaiki. Yang mana saya juga tidak tahu. Tapi kemudian nanti akan ditawarkan pasal baru yang kemudian memberikan hak bahwa presiden itu bisa dipilih tiga kali,” jelasnya.

Dia mengatakan bahwa jika ini benar-benar terjadi maka bisa berbahaya. Dia pun meminta agar lembaga tinggi negara tidak membiarkan ini terjadi.

“Saya meminta saudara-saudara sekalian para anggota DPR, MPR, DPD, lembaga tinggi yang lain akankah kita biarkan plotting rezim sekarang ini akan memaksa masuknya pasal supaya bisa dipilih ketiga kalinya itu?” tuturnya.

Namun begitu dia mengatakan bahwa semua hal itu masih menjadi dugaannya.

“Ini dugaan saya. Kalau keliru saya minta maaf. Atau kemudian kita akan menekan bukan people power turun ke jalan. Tapi bagaimana kita menunjukkan dengan posisi yang solid bahwa rezim itu sesungguhnya sedang mengarah kepada penguburan demokrasi kita,” pungkasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1151 seconds (0.1#10.140)