MPR Minta Pemerintah Tekan Penyebaran dan Varian Baru Covid-19 Selama Libur Panjang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Libur panjang akhir pekan ini, bertepatan dengan peringatan Isra Mi'raj 2021 terpantau terjadi peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi
Menanggapi hal ini, Ketua MPR, Bambang Soesatyo meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar terus melakukan langkah antisipatif untuk menekan penyebaran Covid-19, terutama saat libur panjang pekan ini. "Mengingat, kondisi mobilitas warga yang meninggalkan Jabodetabek terpantau meningkat setiap harinya, dihawatirkan terhadap penyebaran baik Covid-19 ataupun varian baru Covid-19 B117," ujarnya kepada wartawan, Jumat (12/3/2021).
Dengan begitu, Bambang meminta kepada pemerintah untuk terus memberikan imbauan kepada masyarakat, baik melalui media sosial, cetak maupun media siaran dan visual terkait adanya pembatasan bepergian ke luar daerah saat libur panjang akhir pekan. Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet ini, imbuan juga harus menjadi perhatian semua pihak, khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN) yang telah tertuang dalam Surat Edaran Nomor 48/KPG. 03.04/BKD. Hal tersebut bertujuan untuk menekan risiko penyebaran Covid-19.
Dalam hal ini, Bamsoet juga meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama pemerintah daerah dengan petugas gabungan untuk menggelar razia protokol kesehatan sekaligus operasi pemeriksaan surat keterangan hasil pemeriksaan antigen dengan menyebar posko razia di beberapa titik.
Menurut Politikus Partai Golkar ini, langkah antisipatif perlu diupayakan dalam mencegah lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang akhir pekan. "Mengimbau masyarakat untuk dapat mengikuti dan mematuhi anjuran pemerintah terkait pembatasan kegiatan bepergian ke luar daerah selama libur panjang akhir pekan ini," katanya.
Menanggapi hal ini, Ketua MPR, Bambang Soesatyo meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar terus melakukan langkah antisipatif untuk menekan penyebaran Covid-19, terutama saat libur panjang pekan ini. "Mengingat, kondisi mobilitas warga yang meninggalkan Jabodetabek terpantau meningkat setiap harinya, dihawatirkan terhadap penyebaran baik Covid-19 ataupun varian baru Covid-19 B117," ujarnya kepada wartawan, Jumat (12/3/2021).
Dengan begitu, Bambang meminta kepada pemerintah untuk terus memberikan imbauan kepada masyarakat, baik melalui media sosial, cetak maupun media siaran dan visual terkait adanya pembatasan bepergian ke luar daerah saat libur panjang akhir pekan. Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet ini, imbuan juga harus menjadi perhatian semua pihak, khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN) yang telah tertuang dalam Surat Edaran Nomor 48/KPG. 03.04/BKD. Hal tersebut bertujuan untuk menekan risiko penyebaran Covid-19.
Dalam hal ini, Bamsoet juga meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama pemerintah daerah dengan petugas gabungan untuk menggelar razia protokol kesehatan sekaligus operasi pemeriksaan surat keterangan hasil pemeriksaan antigen dengan menyebar posko razia di beberapa titik.
Menurut Politikus Partai Golkar ini, langkah antisipatif perlu diupayakan dalam mencegah lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang akhir pekan. "Mengimbau masyarakat untuk dapat mengikuti dan mematuhi anjuran pemerintah terkait pembatasan kegiatan bepergian ke luar daerah selama libur panjang akhir pekan ini," katanya.
(cip)