Pengurus Daerah Didatangi Intel, Bakomstra Demokrat: Salah satunya Melawi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Demokrat, Benny K Harman mengungkap pengurus Partai Demokrat (PD) di daerah resah, lantaran mendapatkan ancaman dari intel Polres terkait.
Terkait hal ini, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengaku ada sejumlah laporan dari daerah. Salah satunya adalah Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar). “Iya, saya sempat mendengar ada laporan itu. Dari beberapa daerah. Salah satunya memang Melawi, Kalbar,” kata Herzaky saat dikonfirmasi mengenai hal itu kepada wartawan, Rabu (10/3/2021).
Namun demikian, Herzaky melanjutkan, DPP Partai Demokrat tengah mendalami laporan tersebut, apakah benar mereka yang mengintimidasi kader Partai Demokrat di daerah adalah aparat dari instansi terkait, dan apakah tindakan itu dilakukan secara resmi. “Tapi, sedang kami dalami, apakah benar mereka memang anggota instansi terkait, dan apakah memang ada arahan secara resmi,” terangnya. Sebelumnya, Benny menyebut, kader dan pengurus PD di daerah yakni di Kabupaten dan kota resah, mereka diintimidasi oleh intel Polres. “Mereka diancam intel2 Polres untuk menyerahkan nama2 pengurus inti partai. Katanya atas perintah Kapolres. Ada pula yang dibujuk utk pro Pengurus Demokrat hasil KLB jika mau aman. Ini beneran kah.? Rakyat Monitor!,” cuit Benny @BennyHarmanID, Selasa (9/3/2021).
Terkait hal ini, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengaku ada sejumlah laporan dari daerah. Salah satunya adalah Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar). “Iya, saya sempat mendengar ada laporan itu. Dari beberapa daerah. Salah satunya memang Melawi, Kalbar,” kata Herzaky saat dikonfirmasi mengenai hal itu kepada wartawan, Rabu (10/3/2021).
Namun demikian, Herzaky melanjutkan, DPP Partai Demokrat tengah mendalami laporan tersebut, apakah benar mereka yang mengintimidasi kader Partai Demokrat di daerah adalah aparat dari instansi terkait, dan apakah tindakan itu dilakukan secara resmi. “Tapi, sedang kami dalami, apakah benar mereka memang anggota instansi terkait, dan apakah memang ada arahan secara resmi,” terangnya. Sebelumnya, Benny menyebut, kader dan pengurus PD di daerah yakni di Kabupaten dan kota resah, mereka diintimidasi oleh intel Polres. “Mereka diancam intel2 Polres untuk menyerahkan nama2 pengurus inti partai. Katanya atas perintah Kapolres. Ada pula yang dibujuk utk pro Pengurus Demokrat hasil KLB jika mau aman. Ini beneran kah.? Rakyat Monitor!,” cuit Benny @BennyHarmanID, Selasa (9/3/2021).
(cip)