Bertemu Kiai Muhyiddin Ishaq, Gus Jazil Minta Nasihat Kembangkan NU DKI

Jum'at, 05 Maret 2021 - 23:37 WIB
loading...
Bertemu Kiai Muhyiddin...
Jazilul Fawaid melakukan silaturahim kepada sesepuh NU DKI Jakarta, KH Muhyiddin Ishaq. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua MPR yang juga aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Jazilul Fawaid melakukan silaturahim kepada sesepuh NU DKI Jakarta, KH Muhyiddin Ishaq di kediamannya, Jalan Madrasah, Nomor 17, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (5/3/2021).

Kedatangan pria yang biasa disapa Gus Jazil ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum ini untuk mempererat tali silaturahmi, sekaligus meminta nasihat terkait pengembangan NU DKI ke depan.

"Alhamdulillah, saya diberi kesempatan untuk silaturahim dengan Kiai Muhyiddin, bertukar pikiran dan meminta nasihat terkait dengan pengembangan dan penguatan NU DKI. Beliau mengibaratkan bahwa NU DKI ini sebagai mobil mogok sehingga harus dilakukan pembenahan dari semua aspek," tutur Gus Jazil dalam keterangan persnya yang diterima SINDOnews, Jumat (5/3/2021).

Menurut dia, NU DKI seperti mobil yang semua mesinnya harus dicek dan diperbaiki menyeluruh. "Dicek kaki-kakinya, termasuk sopirnya, itu saran yang bagus. Dan saya tidak hanya ingin hanya menjadi sopir, tapi sekaligus montir, ya kenek," katanya.

Pesan Kiai Muhyiddin kepada Gus Jazil, hal terpenting adalah bagaimana NU DKI ke depan memiliki tenaga kuat untuk memberikan kemaslahatan kepada umat.

"Jadi Beliau meminta saya untuk menyambung silaturahim kepada semua pengurus PCNU DKI dan para tokoh tanpa pandang bulu dalam rangka mengikat dan mengeratkan serta menguatkan tekad untuk membesarkan NU DKI Jakarta. Poin pentingnya di situ," tutur Gus Jazil yang juga mantan ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jakarta Selatan.

Terkait munculnya sejumlah nama calon ketua PWNU DKI Jakarta menjelang pelaksanaan Konferensi Wilayah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (Konferwil PWNU) DKI Jakarta, April 2021 mendatang, Kiai Muhyiddin mengungkapkan bahwa hal tersebut justru merupakan dinamika yang cukup bagus.

"Saya kira ini bagus ada tokoh nasional yang mau turun untuk ikut mengurus NU DKI. Sebab, NU DKI ini kalau tidak diurus dengan baik akan semakin kecil," katanya.

Dia mengakui baru kali ini dinamika menjelang pelaksanaan Konferwil PWNU DKI muncul banyak kandidat. "Dulu-dulu paling satu atau dua calon saja. Kalau sekarang Wakil Ketua MPR mau turun mengurusi NU DKI, itu artinya wibawa NU DKI mulai muncul," katanya.

Pertemuan antara Kiai Muhyiddin dengan Gus Jazil berlangsung dengan sangat gayeng. Selain bertukar pikiran dan meminta nasihat dari Kiai Muhyiddin, juga diselingi dengan canda tawa sambil santap siang nasi kebuli.

Diketahui, Gus Jazil berniat maju sebagai calon ketua PWNU DKI Jakarta. Langkah ini diambil karena dirinya melihat NU DKI Jakarta perlu pembenahan serius. Sebagai kader yang lama berkiprah di DKI Jakarta, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Institut Perguruan Tinggil Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta ini merasa terpanggil untuk ikut membenahi NU di DKI Jakarta.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1856 seconds (0.1#10.140)