Tunjuk Said Aqil Jadi Komut PT KAI, Rocky Gerung: Erick Thohir Beli Tiket 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Naiknya KH Said Aqil Siroj ke jajaran komisaris Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) menunjukkan telah dimulainya kompetisi menuju Pilpres 2024 di dalam tubuh kabinet Presiden Jokowi. Bagaimana pun, Nahdlatul Ulama (NU) yang diketuai Said Aqil merupakan realitas politik yang menentukan, terlebih dalam perhelatan pemilihan umum.
”Saya kira Erick Thohir sudah mengambil tiket duluan menuju 2024. Nah, Said Aqil adalah tiket yang sudah dipegang oleh Erick Thohir karena NU itu faktor yang ada terus dalam sejarah Indonesia,” ujar pengamat politik dan aktivis Rocky Gerung dalam video terbarunya di saluran youtube, dikutip Kamis (4/3/2021) malam.
(Baca: Erick Thohir Angkat Said Aqil Siradj Jadi Komut KAI)
Seperti diketahui, Said Aqil diangkat menjadi komisaris independen sekaligus komisaris utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) oleh Erick Thohir selaku Menteri BUMN. Rocky membaca Erick Thohir pasti punya maksud dan tujuan mengangkat seorang ketua umum PBNU menjadi komisaris utama PT KAI.
”Masak KH Said Aqil hanya akan diberi tugas menjadi komisaris, bacanya harus komisaris junto tim sukses. Jadi dari awal Said Aqil saya anggap sudah menjadi tim sukses Erick Thohir,” ujar Rocky sambil tertawa.
Rocky menyadari sebagian orang yang akan marah terhadap analisisnya. Tetapi dia menilai analisis semacam itu harus dibuat karena 2024 adalah ”pasar bebas”. ”2024 adalah era baru untuk berebut potensi tokoh-tokoh yang ada sekarang,” ujar mantan dosen filsafat Universitas Indonesia itu.
(Baca: Kerap Kritik Pemerintah, Iwan Fals Harap Jokowi-Rocky Gerung Bisa Diskusi)
Selain Erick, Rocky melihat tindak tanduk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengindikasikan kompetisi internal kabinet Jokowi. Pertemuan Airlangga dengan Prabowo jelas untuk memastikan koalisi awal menghadapi Pemilu 2024.
“Menarik kita lihat pertandingan beli tiket antara Airlangga dengan Erick Thohir. Jadi ini pertandingan di internal kabinet sendiri, yang di luar tentu dengan mudah membacanya,” kata Rocky.
”Saya kira Erick Thohir sudah mengambil tiket duluan menuju 2024. Nah, Said Aqil adalah tiket yang sudah dipegang oleh Erick Thohir karena NU itu faktor yang ada terus dalam sejarah Indonesia,” ujar pengamat politik dan aktivis Rocky Gerung dalam video terbarunya di saluran youtube, dikutip Kamis (4/3/2021) malam.
(Baca: Erick Thohir Angkat Said Aqil Siradj Jadi Komut KAI)
Seperti diketahui, Said Aqil diangkat menjadi komisaris independen sekaligus komisaris utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) oleh Erick Thohir selaku Menteri BUMN. Rocky membaca Erick Thohir pasti punya maksud dan tujuan mengangkat seorang ketua umum PBNU menjadi komisaris utama PT KAI.
”Masak KH Said Aqil hanya akan diberi tugas menjadi komisaris, bacanya harus komisaris junto tim sukses. Jadi dari awal Said Aqil saya anggap sudah menjadi tim sukses Erick Thohir,” ujar Rocky sambil tertawa.
Rocky menyadari sebagian orang yang akan marah terhadap analisisnya. Tetapi dia menilai analisis semacam itu harus dibuat karena 2024 adalah ”pasar bebas”. ”2024 adalah era baru untuk berebut potensi tokoh-tokoh yang ada sekarang,” ujar mantan dosen filsafat Universitas Indonesia itu.
(Baca: Kerap Kritik Pemerintah, Iwan Fals Harap Jokowi-Rocky Gerung Bisa Diskusi)
Selain Erick, Rocky melihat tindak tanduk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengindikasikan kompetisi internal kabinet Jokowi. Pertemuan Airlangga dengan Prabowo jelas untuk memastikan koalisi awal menghadapi Pemilu 2024.
“Menarik kita lihat pertandingan beli tiket antara Airlangga dengan Erick Thohir. Jadi ini pertandingan di internal kabinet sendiri, yang di luar tentu dengan mudah membacanya,” kata Rocky.
(muh)