Peringatan Dini BMKG, Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda 23 Wilayah Ini
loading...
![Peringatan Dini BMKG,...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2021/02/21/15/341826/peringatan-dini-bmkg-cuaca-ekstrem-berpotensi-melanda-23-wilayah-ini-vad.jpg)
Petugas gabungan mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir di Pondok Gede Permai (PGP), Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021). Foto/Eko Purwanto
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk tanggal 21 Februari 2021. BMKG memprediksi ada 23 wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada hari ini.
Dari data yang diterima MNC Portal Indonesia, Minggu (21/2/2021), sebanyak 23 wilayah tersebut di antaranya akan berpotensi hujan, hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang.
BMKG mengatakan, potensi cuaca ekstrem ini diakibatkan siklon tropis Dujuan yang terpantau di Samudra Pasifik Timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum mencapai 45 knot. Kemudian bergerak ke arah barat perlahan dan secara tidak langsung membentuk area perlambatan kecepatan angin/konvergensi memanjang dari Papua Barat hingga Papua bagian Utara, serta peningkatan kecepatan angin/Low Level Jet (LLJ) di perairan Timur Filipina hingga perairan Utara Halmahera.
Baca juga: Banjir di Bekasi, BPBD: Korban Jiwa 2 Orang
Kondisi ini dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi serta mampu meningkatkan tinggi gelombang di perairan tersebut. Berikut rinciannya:
Baca juga: BNPB Dukung Penanganan Darurat Banjir Jakarta dan Sekitarnya
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
1. Jambi
2. Sumatera Selatan
3. Lampung
4. Jawa Barat
5. Jawa Tengah
Dari data yang diterima MNC Portal Indonesia, Minggu (21/2/2021), sebanyak 23 wilayah tersebut di antaranya akan berpotensi hujan, hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang.
BMKG mengatakan, potensi cuaca ekstrem ini diakibatkan siklon tropis Dujuan yang terpantau di Samudra Pasifik Timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum mencapai 45 knot. Kemudian bergerak ke arah barat perlahan dan secara tidak langsung membentuk area perlambatan kecepatan angin/konvergensi memanjang dari Papua Barat hingga Papua bagian Utara, serta peningkatan kecepatan angin/Low Level Jet (LLJ) di perairan Timur Filipina hingga perairan Utara Halmahera.
Baca juga: Banjir di Bekasi, BPBD: Korban Jiwa 2 Orang
Kondisi ini dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi serta mampu meningkatkan tinggi gelombang di perairan tersebut. Berikut rinciannya:
Baca juga: BNPB Dukung Penanganan Darurat Banjir Jakarta dan Sekitarnya
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
1. Jambi
2. Sumatera Selatan
3. Lampung
4. Jawa Barat
5. Jawa Tengah