PKS Minta Pengelola Tol Juga Lakukan Antisipasi Banjir

Sabtu, 20 Februari 2021 - 15:49 WIB
loading...
PKS Minta Pengelola...
PKS meminta pengelola jalan tol juga ikut memikirkan langkah antisipasi banjir seperti terjadi di beberapa ruas tol hari ini. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Hujan yang mengguyur wilayah Jabodetabek dini hari tadi menyebabkan terjadinya banjir dan kemacetan yang di sejumlah ruas tol antara lain Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Jalan Tol Jorr, Jalan Tol Jagorawi, dan Jalan Tol Dalam Kota Jakarta. BMKG telah memprakirakan bahwa sejak tanggal 19 Februari 2021 pukul 07.00 hingga tanggal 20 Februari 2021 pukul 07.00 terlihat sejumlah wilayah Jabodetabek secara umum mengalami hujan lebat hingga ekstrim.

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ), Suryadi Jaya Purnama menilai banjirnya beberapa ruas tol tersebut memperlihatkan kurangnya antisipasi pengelola jalan tol terhadap kemungkinan curah hujan yang terjadi. Kata dia, Fraksi PKS berpandangan seharusnya pengelola jalan tol dapat memanfaatkan informasi BMKG tersebut untuk mengantisipasi adanya kejadian ini dengan melakukan pengamatan secara kontinyu di titik yang rawan banjir.

"Pengamatan ini seharusnya dilakukan di lokasi-lokasi dengan ketinggian yang rendah seperti underpass dan juga lokasi yang berdekatan dengan sungai serta titik-titik lokasi yang berdekatan dengan proyek-proyek infrastruktur yang sedang dalam pembangunan seperti proyek KCIC," ujar Suryadi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/2/2021).

(Baca: Banjir di Rumah Roy Marten Sepinggang Orang Dewasa)

Selain itu, kata dia, pengelola tol juga harus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait dan juga pihak lainnya misalnya pengelola KCIC untuk melakukan tindakan preventif agar tidak terjadi banjir di jalan tol. "Misalnya dengan bersama-sama membersihkan daerah aliran sungai di sekitar jalan tol dari timbunan sampah yang berpotensi menyumbat aliran air," ujarnya.

Dia menambahkan, pemeriksaan saluran drainase di sepanjang tol dan persiapan pompa di lokasi yang berpotensi banjir juga harus dilakukan. "Jika diperkirakan infrastruktur yang ada tidak mampu menahan curah hujan ekstrim, maka pengelola tol harus meningkatkan kualitas drainase dan meningkatkan kapasitas pompa," ungkapnya.

Dengan adanya persiapan yang matang, Fraksi PKS berharap kejadian ini tidak terulang kembali karena kemacetan yang timbul akibat banjir sangat merugikan pengguna jalan tol. Fraksi PKS berharap pengelola jalan tol dapat melakukan penanggulangan kemacetan secara cepat.

(Baca: Banjir Bandang Karawang Meluas, BPBD: 12 Kecamatan Terendam)

Bila dimungkinkan, menurut dia, dapat memberlakukan contra flow atau jika tidak memungkinkan maka sebaiknya pintu tol ditutup dan pengguna dapat keluar di pintu tol terdekat. "Hal ini untuk mengantisipasi dampak kerugian yang lebih banyak akibat panjangnya kemacetan yang terjadi," imbuhnya.

Selain itu, lanjut dia, perlu juga dipersiapkan jalur rescue jika terjadi hal-hal darurat seperti pertolongan bagi orang yang sakit dan sebagainya. "Untuk masa yang akan datang Fraksi PKS berharap BPJT dapat memperketat kriteria Standard Pelayanan Minimal agar peristiwa banjir di jalan tol seperti ini dapat dicegah di masa yang akan datang," pungkasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BMKG: Hujan Lebat Bakal...
BMKG: Hujan Lebat Bakal Turun hingga 17 Maret 2025, Ini Daerah Terdampak
Operasi Modifikasi Cuaca...
Operasi Modifikasi Cuaca Diperpanjang, 22 Ton Garam Telah Ditabur di Langit Jawa Barat
BNPB Lanjutkan Operasi...
BNPB Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca Kurangi Intensitas Hujan Jabodetabek
Prabowo Minta Sekolah...
Prabowo Minta Sekolah hingga Fasilitas Publik Terdampak Banjir Bekasi Segera Diperbaiki
Partai Perindo Salurkan...
Partai Perindo Salurkan Bantuan, Korban Banjir Bekasi: Sangat Membantu
Partai Perindo Bantu...
Partai Perindo Bantu Korban Banjir Bekasi, Salurkan 8.000 Liter Air Bersih
Bagana Ansor Evakuasi...
Bagana Ansor Evakuasi Korban Banjir Jabodetabek hingga Pasok Logistik
Tak Hanya di Awal Puasa,...
Tak Hanya di Awal Puasa, Cuaca Ekstrem Juga Berpotensi Terjadi saat Lebaran
Jantung Nasional Dikepung...
Jantung Nasional Dikepung Banjir, Menko PMK: Jangan Sampai Merembet ke Masalah Politik
Rekomendasi
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
56 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Tarif Tol Diskon 20%...
Tarif Tol Diskon 20% Selama Mudik Lebaran 2025, Catat Tanggalnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved