Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Incar Wisatawan Domestik, Sandiaga-PHRI Garap Sejumlah Program
loading...
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Foto/Instagram
A
A
A
JAKARTA - Bekerja dan bersekolah dari destinasi pariwisata belakangan ini menjadi tren di tengah masyarakat. Fenomena itu menjadi salah satu peluang yang bisa diambil untuk membangkitkan industri pariwisata.
(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bakal Promosikan Pariwisata lewat Film)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkolaborasi dengan Badan Pimpinan Pusat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPP PHRI) dan Badan Pimpinan Daerah (BPD) PHRI Bali kini tengah merancang program bekerja dan sekolah dari Bali.
(Baca juga: Bangkit dari Pandemi, Sandiaga Garap Potensi Pariwisata Berbasis Vaksin)
"Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Wagub dan sudah ada beberapa inisiatif yang kita usung. Jika kita membawa suatu ekosistem seperti work from Bali tentunya harus keluarganya juga. Dan keluarganya juga membutuhkan sekolah untuk anak-anaknya," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Minggu (14/2/2021).
(Baca juga: Menginap di The Patra Bali Resort and Villas, Ini Kesan Spesial Sandiaga)
Sandiaga memperkirakan ada 5.000-7.500 wisatawan dari Jabodetabek dan beberapa kota besar di Indonesia seperti Surabaya yang bisa bersekolah dan bekerja dari destinasi. Guna menangkap peluang tersebut, Sandiaga mengatakan telah bekerja sama dengan maskapai. Pihak BPD PHRI Bali juga sedang mengupayakan agar layanan jaringan terus ditingkatkan.
"Dan mudah-mudahan ini menjadi suatu harapan, inovasi terobosan baru untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ucap Sandiaga.
Sandiaga menyebutkan, pada Maret 2021 program tersebut sudah bisa dilaksanakan. Untuk memberi contoh, Sandiaga akan mengajak anaknya untuk bersekolah dari Bali. "Saya masih punya anak usia sembilan tahun juga akan sekolah di sini," tegas Sandiaga.
Selain dirinya, langkah itu diikuti Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani yang juga telah berkantor di Bali. Seluruh pertemuan Kadin juga akan dilakukan di Bali.
"Saya sendiri sudah bekerja dari Bali. Ketua Umum Kadin juga sudah bekerja dan anak-anaknya juga sudah ikut ke sini dan juga hari Sabtu ini kepala BKPM juga berkegiatan di Bali," terang mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bakal Promosikan Pariwisata lewat Film)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkolaborasi dengan Badan Pimpinan Pusat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPP PHRI) dan Badan Pimpinan Daerah (BPD) PHRI Bali kini tengah merancang program bekerja dan sekolah dari Bali.
(Baca juga: Bangkit dari Pandemi, Sandiaga Garap Potensi Pariwisata Berbasis Vaksin)
"Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Wagub dan sudah ada beberapa inisiatif yang kita usung. Jika kita membawa suatu ekosistem seperti work from Bali tentunya harus keluarganya juga. Dan keluarganya juga membutuhkan sekolah untuk anak-anaknya," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Minggu (14/2/2021).
(Baca juga: Menginap di The Patra Bali Resort and Villas, Ini Kesan Spesial Sandiaga)
Sandiaga memperkirakan ada 5.000-7.500 wisatawan dari Jabodetabek dan beberapa kota besar di Indonesia seperti Surabaya yang bisa bersekolah dan bekerja dari destinasi. Guna menangkap peluang tersebut, Sandiaga mengatakan telah bekerja sama dengan maskapai. Pihak BPD PHRI Bali juga sedang mengupayakan agar layanan jaringan terus ditingkatkan.
"Dan mudah-mudahan ini menjadi suatu harapan, inovasi terobosan baru untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ucap Sandiaga.
Sandiaga menyebutkan, pada Maret 2021 program tersebut sudah bisa dilaksanakan. Untuk memberi contoh, Sandiaga akan mengajak anaknya untuk bersekolah dari Bali. "Saya masih punya anak usia sembilan tahun juga akan sekolah di sini," tegas Sandiaga.
Selain dirinya, langkah itu diikuti Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani yang juga telah berkantor di Bali. Seluruh pertemuan Kadin juga akan dilakukan di Bali.
"Saya sendiri sudah bekerja dari Bali. Ketua Umum Kadin juga sudah bekerja dan anak-anaknya juga sudah ikut ke sini dan juga hari Sabtu ini kepala BKPM juga berkegiatan di Bali," terang mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
(maf)
Explore More