Busyro Muqoddas Sebut Politik Uang Masih Warnai Pemilu di Indonesia

Jum'at, 12 Februari 2021 - 22:26 WIB
loading...
Busyro Muqoddas Sebut...
Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro Muqoddas menilai pemilu di Indonesia masih diwarnai politik uang. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro Muqoddas menilai pemilu dan politik sangat erat dan saling berkaitan. Dia menyebut selama ini proses pemilu di Indonesia sangat transaksional sehingga jumlah koruptor sangat banyak.

"Ada korelasi antara demokrasi transaksional dengan politik. Terlihat jumlah angka koruptor dari 2004-2019 di Indonesia banyak pusatnya di Jakarta episentrum di Jakarta," kata Busyro dalam diskusi Strategi dan Antisipasi Pemilu dan Pilkada 2024, Jumat (12/2/2021).

Peristiwa korupsi besar-besaran juga terjadi di berbagai daerah. Sejumlah kepala daerah di Indonesia juga ada yang terjerat korupsi. "Di daerah-daerah ini juga, mengapa banyak sekali, karena tidak bisa dilepaskan dari proses pilkada yang selalu diwarnai money politik," kata Busro.

Dia menilai UU di Indonesia tidak antisipatif atas politik uang. Dia menilai dalam penyusunan UU perlu ditinjau dari aspek filsafat dan aspek teleologis atau tujuan masyarakat. "Jika teman-teman DPR tidak mau revisi UU yang terkait itu tujuan masyarakatnya apa? Itu yang bisa jawab teman-teman DPR," jelasnya.

Sebelumnya, agenda revisi UU Pemilu salah satunya adalah mengubah jadwal Pilkada serentak 2024 menjadi 2022 dan 2023. Pembaruan terhadap undang-undang membuat sikap partai politik terbelah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan agar pilkada digelar serentak pada 2024, sejumlah fraksi yang semula mendukung revisi pun balik badan. Kini tersisa Demokrat dan PKS yang keukeuh agar RUU Pemilu dilakukan.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Nasdem Hormati Keputusan...
Nasdem Hormati Keputusan Jokowi jika Bergabung dengan PSI
Menakar Peluang Jokowi...
Menakar Peluang Jokowi Gabung PSI
Kapan Idulfitri 2025...
Kapan Idulfitri 2025 Menurut Muhammadiyah? Cek di Sini
Lebaran 2025 Serentak...
Lebaran 2025 Serentak 31 Maret? Ini Prediksi BMKG, BRIN, dan Keputusan Muhammadiyah!
Bergabung ke Demokrat,...
Bergabung ke Demokrat, Mantan Wasekjen PBB Optimistis Dongkrak Suara di Pemilu 2029
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
Tunjuk Irwan Fecho Jadi...
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Renville Antonio
Irfan Niti Sasmita Jadi...
Irfan Niti Sasmita Jadi Plt Ketua DPD Perindo Bogor, Ferry Kurnia: Pererat Koordinasi dengan Pemda dan Masyarakat
Menjelang Muktamar PPP,...
Menjelang Muktamar PPP, Mardiono Didorong Maju Jadi Ketum dari Berbagai DPW
Rekomendasi
Dukung Kelancaran Mudik...
Dukung Kelancaran Mudik 2025, Antam Buka Posko Bersama di Bandara Sultan Hasanuddin
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
Jadwal Final Liga Voli...
Jadwal Final Liga Voli Korea: Megawati Hangestri Siap Beri Kado Lebaran untuk Fans
Berita Terkini
Idulfitri 1446 Hijriah,...
Idulfitri 1446 Hijriah, Prabowo: Momen Suci untuk Saling Memaafkan
3 jam yang lalu
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
4 jam yang lalu
Jokowi Akan Salat Idulfitri...
Jokowi Akan Salat Idulfitri di Dekat Rumah, Tak Jadi di Masjid Istiqlal
5 jam yang lalu
Dihadiri Prabowo-Gibran,...
Dihadiri Prabowo-Gibran, Ini Jadwal Pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 H di Masjid Istiqlal
6 jam yang lalu
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
6 jam yang lalu
Idulfitri 1446 H, Menag:...
Idulfitri 1446 H, Menag: Momentum Tingkatkan Sinergi dan Cegah Korupsi
7 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved