Pilpres 2024, Bisakah Moeldoko Mengejar Elektabilitas AHY?

Sabtu, 06 Februari 2021 - 07:42 WIB
loading...
Pilpres 2024, Bisakah...
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko disebut-sebut akan merebut dan menggunakan Partai Demokrat untuk kepentingan Pilpres 2024. Namun, sejauh ini nama Moeldoko jarang muncul di survei capres 2024, kalah dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) . Bisakah nama Moeldoko meroket di papan survei?

Direktur Eksekutif Indonesia Public Institut (IPI) Karyono Wibowo menyatakan, jika membaca peluang Moeldoko dalam kontestasi Pilpres 2024 masih agak jauh dibandingkan dengan AHY . Hal itu terpotret dari sejumlah hasil survei yang mengukur peluang capres 2024.

Menurutnya, dari hasil survei yang dirilis, nama Moeldoko jarang muncul dalam survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei. Kalaupun ada yang menguji nama Moeldoko, posisinya masih di bawah AHY.
Pilpres 2024, Bisakah Moeldoko Mengejar Elektabilitas AHY?

Baca juga: Menakar Peluang Moeldoko di Pilpres 2024

"Jadi, untuk sementara, Moeldoko masih keok melawan AHY di bursa pilpres, meskipun elektabilitas AHY masih jauh di bawah jika dibandingkan dengan figur Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan," tutur Karyono saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (6/2/2021).
Pilpres 2024, Bisakah Moeldoko Mengejar Elektabilitas AHY?

Namun demikian, Karyono mengatakan, menanggapi asumsi yang berkembang tentang sejauh mana isu pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat berdampak pada elektabilitas Moeldoko dalam bursa capres, ia melihat masih harus diuji melalui survei persepsi publik.

Baca juga: Soal Moeldoko, Demokrat Ingatkan Lengsernya Megawati di KLB PDI oleh Soerjadi


"Untuk mengukur ada pengaruh atau tidak dan seberapa besar pengaruh isu pengambilalihan kepemimpinan Demokrat terhadap elektabilitas Moeldoko , semestinya diuji menggunakan instrumen penelitian," ujarnya.

Dalam konteks elektabilitas pilpres, lanjut Karyono, posisi saat ini pamor AHY tentu lebih moncer dibanding Moeldoko. Sebab, AHY memiliki panggung sebagai ketua umum partai. Selain itu, bedanya dengan Moeldoko, AHY lebih bebas bergerak dan menarasikan dirinya sebagai kandidat presiden. Sementara Moeldoko, meski memiliki panggung tetapi tidak sebebas AHY karena posisinya berada di dalam lingkaran kekuasaan.

Baca juga: Makin Panas, Moeldoko Disebut Sudah Cairkan DP 25% untuk Dongkel AHY


"Sehingga Moeldoko harus mencermati situasi dan mengalkulasi risiko politik jika ingin maju di pilpres. Moeldoko masih harus mencermati dari celah mana agar dapat berselancar dalam arena pilpres," ulas mantan Peneliti LSI Denny JA itu.

Pada posisi sekarang, katanya, Moeldoko memang ketinggalan start dengan AHY. Tetapi, bukan berarti Moeldoko tidak memiliki peluang untuk mengejar AHY. "Jika Moeldoko mendapat kesempatan dan ada momentum yang tepat maka peluang untuk mengejar elektabilitas AHY, tidak terlalu sulit karena elektabilitas AHY cenderung masih lemah dan cukup jauh jika dibandingkan Ganjar, Prabowo dan Anies," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1939 seconds (0.1#10.140)