iNews Room Live di iNews dan RCTI+ Selasa Pukul 18.00: Siapa Kudeta Demokrat?

Selasa, 02 Februari 2021 - 17:49 WIB
loading...
iNews Room Live di iNews dan RCTI+ Selasa Pukul 18.00: Siapa Kudeta Demokrat?
AHY mencium aroma kudeta dirinya dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat. Tak main-main, ia mendaku punya data, kudeta diracik lingkaran terdekat Istana, termasuk sejumlah menteri di Kabinet Jokowi. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Senin kemarin, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpidato di lokasi sama saat ia mengakui kekalahannya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Sama tempat beda nada.

Jika 4 tahun lalu pidatonya penuh rasa sesak akibat kalah di Pilgub DKI, kini nadanya begitu tegas, penuh nuansa perlawanan. Sebab, AHY mencium aroma kudeta dirinya dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

Tak main-main, ia mendaku punya data, kudeta diracik lingkaran terdekat Istana, termasuk sejumlah menteri di Kabinet Jokowi.

Kepala Staf Kepresiden, Jenderal Moeldoko tersudut, lantaran sejumlah pimpinan Partai Demokrat telak menyebut namanya sebagai peracik utama kudeta. Moeldoko menepis seraya meminta isu ini tak dikaitkan dengan nama Presiden Jokowi.

"Jangan sedikit-sedikit Istana. Jangan ganggu Pak Jokowi dalam isu ini. Beliau tidak tahu sama sekali tentang isu ini, itu urusan saya, itu murni Moeldoko," tutur Moeldoko saat menggelar konferensi pers secara daring, Senin (1/2/2021).

Selain Moeldoko, ada nama-nama lama petinggi Partai Demokrat berada di balik rencana kudeta. Tentu isu kudeta, tak hanya pertarungan Mayor (Purn) AHY versus Jenderal Moeldoko, tapi juga mengalir deras menggoyang dinasti Cikeas di partai berlogo Mercy ini.

Petinggi Demokrat mengaku pihaknya sudah resmi mengirim surat ke Presiden Jokowi. Hari-hari ke depan, isu kudeta benar-benar diuji, faktual atau hanya kekhawatiran berlebih sosok AHY.

"Siapa Kudeta Demokrat" akan menjadi sajian utama iNews Room hari ini mulai pukul 18:00 WIB, bersama Latief Siregar, jurnalis senior selaku host, secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti pula program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0913 seconds (0.1#10.140)