Lawan Terberat Anies Baswedan Bukan Haji Lulung dan Ahmad Sahroni
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah politisi Senayan yang disebut-sebut punya peluang maju dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang, dinilai tak akan bisa menang lawan Anies Baswedan . Citra parlemen jadi penyebabnya.
Baca Juga: Turunkan Spanduk pun Dibantu TNI, Pam Swakarsa Kapolri Bikin Bingung
Diberitakan sebelumnya, sejumlah politisi Senayan yang disebut-sebut akan meramaikan Pilkada DKI Jakarta adalah anggota DPR RI Lulung Lunggana ( Haji Lulung ) dari PAN, Mardani Ali Sera (PKS), Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio (PAN), dan Ahmad Sahroni (Nasdem). Satu lagi adalah Fahira Idris yang merupakan anggota DPD RI. Kebetulan, mereka semua berasal dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta.
Baca Juga: Soal Pajak Pulsa dan Token Listrik, Anggota DPR Gerinda: Membebani dan Sangat Lucu
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opionion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyatakan, jika Pilkada DKI Jakarta tetap dilaksanakan tahun 2022, potensi keterpilihan kandidat dari parlemen dan DPD masih tertinggal dari kelompok eksekutif. "Anies berpeluang menangi pertarungan jika berhadapan dengan mereka (lima politisi Senayan)," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Minggu (31/1/2021).
Baca juga: 5 Politisi Senayan Ini Berpeluang Menjadi Pesaing Anies Baswedan
Lebih lanjut Dedi mengatakan, calon lawan terberat Anies saat ini bisa jadi muncul dari kalangan politisi nonparlemen. Mereka adalah kalangan menteri atau kepala daerah lain yang menuju Ibu Kota, atau bahkan bisa juga dari elite parpol.
"Citra parlemen, terlebih DPRD DKI Jakarta masih minim simpati publik Ibu Kota, sehingga menjadi ganjalan tersendiri," pungkas dia.
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
Baca Juga: Turunkan Spanduk pun Dibantu TNI, Pam Swakarsa Kapolri Bikin Bingung
Diberitakan sebelumnya, sejumlah politisi Senayan yang disebut-sebut akan meramaikan Pilkada DKI Jakarta adalah anggota DPR RI Lulung Lunggana ( Haji Lulung ) dari PAN, Mardani Ali Sera (PKS), Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio (PAN), dan Ahmad Sahroni (Nasdem). Satu lagi adalah Fahira Idris yang merupakan anggota DPD RI. Kebetulan, mereka semua berasal dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta.
Baca Juga: Soal Pajak Pulsa dan Token Listrik, Anggota DPR Gerinda: Membebani dan Sangat Lucu
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opionion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyatakan, jika Pilkada DKI Jakarta tetap dilaksanakan tahun 2022, potensi keterpilihan kandidat dari parlemen dan DPD masih tertinggal dari kelompok eksekutif. "Anies berpeluang menangi pertarungan jika berhadapan dengan mereka (lima politisi Senayan)," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Minggu (31/1/2021).
Baca juga: 5 Politisi Senayan Ini Berpeluang Menjadi Pesaing Anies Baswedan
Lebih lanjut Dedi mengatakan, calon lawan terberat Anies saat ini bisa jadi muncul dari kalangan politisi nonparlemen. Mereka adalah kalangan menteri atau kepala daerah lain yang menuju Ibu Kota, atau bahkan bisa juga dari elite parpol.
"Citra parlemen, terlebih DPRD DKI Jakarta masih minim simpati publik Ibu Kota, sehingga menjadi ganjalan tersendiri," pungkas dia.
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
(zik)