Foto Pemasangan Papan Nama NU Petamburan Viral, Ini Kata PCNU Jakpus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jagat media sosial (medsos) ramai membahas foto pemasangan plang (papan nama) NU Ranting Petamburan. Dalam foto tampak dua orang sedang memegang plang untuk ditancapkan ke tanah dan tertulis Sekretariat NU Ranting Petamburan.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Pusat Gus Syaifuddin memastikan foto plang NU Ranting Petamburan yang viral di media sosial sejak Jumat (29/1/2021) siang merupakan hasil unggahan PCNU Jakarta Pusat.
"Foto yang beredar luas di media sosial benar terjadi. Tim Media PCNU Jakpus yang pertama kali mengunggah di akun media sosial PCNU Jakpus dan langsung menjadi viral," kata Gus Syaifuddin dalam pernyataannya seperti dikutip MNC Portal di Jakarta, Sabtu (30/1/2021).
(Baca: FPI Sudah Bubar, Posko Tiga Pilar di Petamburan Nyaris Rampung)
Gus Syaifuddin menjelaskan, viralnya foto tersebut bisa jadi karena publik menyangka bahwa selama ini di Kelurahan Petamburan tidak ada kegiatan NU. Padahal, tutur dia, kegiatan-kegiatan NU di Ranting Petamburan sudah berlangsung dan dijalankan sejak lama.
"Seperti konferensi ranting, peduli bencana alam kebakaran, pengajian rutin mingguan, hadirnya mobil layanan kesehatan, penyemprotan disinfektan ketika Covid-19 mulai merebak, dan bantuan sosial kepada warga sekitar," ungkapnya.
Dia mengatakan, ada aspek lain mengapa foto itu bisa viral selain karena sangkaan publik tadi. Gus Syarifuddin menuturkan, dalam plang tersebut memang ada kesalahan dalam penulisan kepanjangan NU dan tulisan lambang NU. Di antaranya untuk kepanjangan NU tertera tulisan "Nahdhatul Ulama" di atas plang. Padahal kepanjangan NU bukan demikian.
"Yang benar itu Nahdlatul Ulama bukan Nahdhatul Ulama. Dan juga hasil Muktamar NU ke-33 di Jombang, lambang NU ada tulisan N dan U di bawah tulisan kaligrafi Arab yang melintang dari sebelah kanan bola dunia ke sebelah kiri, semua terlukis dengan warna putih di atas dasar hijau. Jadi dalam plang tersebut hal ini yang perlu diperbaiki," imbuhnya.
(Baca: Soal Cuitan Abu Janda, PBNU: Wah Itu Enggak Ngerti Islam)
Sementara itu, Rais Syuriyah NU Kelurahan Petamburan Ustadz Urif Anwar mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas perhatian warganet terhadap kejadian pemasangan plang NU di Petamburan, Jakarta Pusat. Dia memastikan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan.
"Semua kekeliruan akan segera kami perbaiki secepatnya," ujar Ustadz Urif.
Dia menggariskan, NU di Petamburan sudah mulai aktif kegiatan setelah PCNU Jakarta Pusat hadir dan memberikan pembinaan di Petamburan dengan misi perubahan dan membangkitkan semangat ber-NU di tingkat ranting. Menurut dia, semangat para pengurus PCNU Jakarta Pusat menjadi sebab para pengurus NU di tingkat Ranting Petamburan rela bergotong royong dan saling urunan.
"Serta swadaya pengurus untuk bersama-sama mewujudkan plang sekretariat ini," ucapnya.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Pusat Gus Syaifuddin memastikan foto plang NU Ranting Petamburan yang viral di media sosial sejak Jumat (29/1/2021) siang merupakan hasil unggahan PCNU Jakarta Pusat.
"Foto yang beredar luas di media sosial benar terjadi. Tim Media PCNU Jakpus yang pertama kali mengunggah di akun media sosial PCNU Jakpus dan langsung menjadi viral," kata Gus Syaifuddin dalam pernyataannya seperti dikutip MNC Portal di Jakarta, Sabtu (30/1/2021).
(Baca: FPI Sudah Bubar, Posko Tiga Pilar di Petamburan Nyaris Rampung)
Gus Syaifuddin menjelaskan, viralnya foto tersebut bisa jadi karena publik menyangka bahwa selama ini di Kelurahan Petamburan tidak ada kegiatan NU. Padahal, tutur dia, kegiatan-kegiatan NU di Ranting Petamburan sudah berlangsung dan dijalankan sejak lama.
"Seperti konferensi ranting, peduli bencana alam kebakaran, pengajian rutin mingguan, hadirnya mobil layanan kesehatan, penyemprotan disinfektan ketika Covid-19 mulai merebak, dan bantuan sosial kepada warga sekitar," ungkapnya.
Dia mengatakan, ada aspek lain mengapa foto itu bisa viral selain karena sangkaan publik tadi. Gus Syarifuddin menuturkan, dalam plang tersebut memang ada kesalahan dalam penulisan kepanjangan NU dan tulisan lambang NU. Di antaranya untuk kepanjangan NU tertera tulisan "Nahdhatul Ulama" di atas plang. Padahal kepanjangan NU bukan demikian.
"Yang benar itu Nahdlatul Ulama bukan Nahdhatul Ulama. Dan juga hasil Muktamar NU ke-33 di Jombang, lambang NU ada tulisan N dan U di bawah tulisan kaligrafi Arab yang melintang dari sebelah kanan bola dunia ke sebelah kiri, semua terlukis dengan warna putih di atas dasar hijau. Jadi dalam plang tersebut hal ini yang perlu diperbaiki," imbuhnya.
(Baca: Soal Cuitan Abu Janda, PBNU: Wah Itu Enggak Ngerti Islam)
Sementara itu, Rais Syuriyah NU Kelurahan Petamburan Ustadz Urif Anwar mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas perhatian warganet terhadap kejadian pemasangan plang NU di Petamburan, Jakarta Pusat. Dia memastikan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan.
"Semua kekeliruan akan segera kami perbaiki secepatnya," ujar Ustadz Urif.
Dia menggariskan, NU di Petamburan sudah mulai aktif kegiatan setelah PCNU Jakarta Pusat hadir dan memberikan pembinaan di Petamburan dengan misi perubahan dan membangkitkan semangat ber-NU di tingkat ranting. Menurut dia, semangat para pengurus PCNU Jakarta Pusat menjadi sebab para pengurus NU di tingkat Ranting Petamburan rela bergotong royong dan saling urunan.
"Serta swadaya pengurus untuk bersama-sama mewujudkan plang sekretariat ini," ucapnya.
(muh)