Bantu Korban Gempa Sulbar, TNI AD Bangun Rumah Sakit Lapangan

Rabu, 27 Januari 2021 - 21:55 WIB
loading...
Bantu Korban Gempa Sulbar, TNI AD Bangun Rumah Sakit Lapangan
Prajurit Batalyon Kesehatan 2/ Yudha Bhakti Husada Divif 2 Kostrad memberikan pertolongan kepada warga korban bencana di Sulawesi Barat. Foto/Dispenad
A A A
JAKARTA - Gempa dahsyat yang melanda wilayah Mamuju dan Majene Sulawesi Barat (Sulbar) pada 15 Januari 2021 lalu dengan kekuatan M6,2 mengakibatkan ribuan orang mengalami luka-luka dan menghancurkan serta merusak ribuan bangunan. Termasuk sejumlah sarana umum dan fasilitas kesehatan.

Bahkan, sejumlah fasilitas kesehatan dan rumah sakit yang mengalami kerusakan parah dipastikan tidak dapat dioperasionalkan secara normal. Akibatnya, beberapa rumah sakit mengalami beban pelayanan yang sangat berat dikarenakan harus merawat pasien yang sakit serta menolong para korban luka-luka akibat tertimpa runtuhan bangunan. Mendasari pelayanan darurat yang dibutuhkan para korban gempa di Mamuju, TNI Angkatan Darat (AD) bergerak cepat dengan mengirimkan Rumah Sakit Lapangan lengkap dengan berbagai fasilitas dan peralatan medis yang dibutuhkan.

Instruksi untuk mengirimkan RS Lapangan ini langsung atas perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa yang menginginkan dikirimnya RS Lapangan yang lengkap agar dapat memberikan perawatan dan pengobatan bagi korban gempa di Mamuju dengan mengirimkan Batalyon Kesehatan 2/Yudha Bhakti Husada dari Divisi Infanteri 2 Kostrad Malang.

Komandan Batalyon Kesehatan 2/ Yudha Bhakti Husada Divif 2 Kostrad Letkol Ckm Ayiq Mahmud, mengatakan, sejak 24 Januari 2021 RS Lapangan yang dikomandoinya telah dapat dioperasionalkan secara penuh. Untuk mendirikan RS Lapangan, kata dia, RS Lapangan Yonkes 2 Kostrad ini mendapat dukungan dari Mabesad, yang dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan pendukung untuk penanganan kedaruratan korban gempa.

“Kami menyiapkan 144 personel dan 13 personel dari Puskesad terdiri dari dokter spesial ortopedi bedah serta perawat mahir. Untuk menggelar sekaligus mengoperasionalkan RS Lapangan ini yang meliputi 28 unit tenda, alkes seluruh tenda, dan mobilisasi serta perlengkapan pendukung seperti genset, water treatment, kitchen dan sanitary mobile, “ jelasnya.

Diungkapkan, RS Lapangan ini juga dilengkapi dengan fasilitas Unit Gawat Darurat (UDG), ruang bedah/operasi, ruang kebidanan, serta fasilitas lainnya yang mendukung perawatan pasien dengan kapasitas 100 tempat tidur yang dibagi menjadi dua yakni, perawatan laki-laki dan perempuan kemudian dilengkapi juga pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, radiologi, farmasi, dan Central Sterile Supply Department (CSSD) serta didukung dengan unit mobil ambulans. “Lokasi penempatan RS Lapangan TNI kami dirikan di Lapangan Makorem 142 Tatag, yang merupakan lokasi strategis dalam memberikan bantuan kemanusiaan berupa pelayanan kesehatan terhadap korban gempa,” imbuhnya.

Bantu Korban Gempa Sulbar, TNI AD Bangun Rumah Sakit Lapangan


Dukungan RS Lapangan yang dididirikan Yonkes 2/Kostrad ini meliputi obat-obatan serta perlengkapan dan peralatan penunjangnya dari Mabes Angkatan Darat, Puskesad, Kesdam XIV/HSn serta dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar. “Selain pelayanan kesehatan Rumah Sakit Lapangan yang dilakukan personel Yonkes 2 meliputi evakuasi korban dari titik pengungsian ke RS Lapangan, layanan dapur lapangan kepada awak rumah sakit lapangan dan pasien, memberikan layanan mobile water treatment atau alat penjernih air yang siap di minum dan dapat di manfaatkan masyarakat Mamuju Sulawesi Barat, “ jelas Letkol Ckm Ayiq Mahmud yang juga dokter spesialis Ortopedi.

Semenjak berdirinya RS Lapangan Yonkes 2/Kostrad ini setiap hari puluhan warga berobat maupun memeriksakan kondisi kesehatannya. “Penyediaan obat untuk poliklinik, perawatan dan operasi seperti antibiotik sistemik, obat-obatan injeksi untuk operasional di ruang perawatan, kamar operasi dan ICU masih kami butuhkan, karena warga yang berobat dan membutuhkan perawatan bukan hanya yang mengalami luka akibat gempa, namun juga warga yang ingin memeriksakan kondisi kesehatannya. Inilah bentuk komitmen Angkatan Darat serta komitmen kami sebagai tenaga medis dalam memberikan bantuan serta layanan kepada sesama yang membutuhkan,” pungkasnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2145 seconds (0.1#10.140)