Muhaimin Iskandar Minta Madrasah Diniyah Takmiliyah Diberdayakan
loading...
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (Gus Ami) meminta Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) diperhatikan dan diberdayakan. Foto/SINDOnews/abdul hakim
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Muhaimin Iskandar (Gus Ami) meminta Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) diperhatikan dan diberdayakan. Hal itu diungkapkan Gus Ami saat bersilaturahmi dengan jajaran Pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) melalui daring.
Muhaimin yang juga Wakil Ketua DPR mengajak DPP FKDT dan jajarannya untuk bekerja sama dalam memberdayakan Madrasah Diniyah yang dinilai telah berjasa membangun sumber daya manusia dan karakter bangsa. “Kita harus memperkuat network dan menjadi solusi keumatan dan ini ada pada MDT,” ujarnya dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Jumat (15/5/2020). (Baca juga: Peduli Corona, Wafaa Indonesia Bagikan 1.000 Paket Bansos)
Dihadapan pengurus DPP FKDT dan DPW FKDT yang hadir dalam silaturrahmi dan pemberian santunan untuk ustadz Madrasah Diniyah (Madin), Wakil Ketua DPR ini menegaskan kesiapannya menjadi bagian dari Madin dan FKDT. “Sudah lama saya instruksikan pada para bupati/wali kota, gubernur, anggota DPRD dan DPR dari PKB untuk memperhatikan dengan baik Madrasah Diniyah”, katanya. (Baca juga: Update Corona 15 Mei: 16.496 Positif, 3.803 Sembuh, dan 1.076 Meninggal Dunia)
Sebelumnya, Gus Ami mengatakan suasana pandemi Corona menjadi refleksi mendalam bangsa ini. ”Betapa kita masih sangat lemah. Tenaga medis kita masih kurang, dokter kita sangat terbatas, hutang kita bertambah dan ketahanan kita juga masih harus dibenahi,” katanya.
Di sinilah arti pentingnya ulama, kiai, ustad dan tokoh agama betapa mereka sangat relevan menjadi solusi atas problem-problem kemasyarakatan dan kebangsaan. Muhamin Iskandar juga mengatakan, seandainya tidak masa Corona, dirinya akan turun ke bawah menyapa para pengurus FKDT dan ustadz-ustadz Madin. “Saya senang sekali bersama pengurus FKDT dan para ustadz Madin walau melalui daring seperti ini,” kata Gus Ami.
Gus Ami telah memberikan 1.000 bantuan paket sembako kepada ustadz-ustadz Madin yang membutuhkan. “Alhamdulillah Gus Ami telah membantu 1.000 Paket Sembako atau senilai 100 juta untuk membantu kesulitan ekonomi guru-guru Madin”, kata Lukman Hakim Ketua Umum Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah.
Lukman menegaskan, Diperlukan banyak pejabat yang lahir dari Madin seperti Gus Ami ini. “Kita banyak berharap kepada Gus Ami untuk terus membantu memperjuangkan Madin karena beliau lahir dari lembaga ini pasti tahu persis masalah-masalah yang dihadapinya”, katanya.
Acara Silaturrahmi FKDT dengan Gus Ami diakhiri dengan ramah tamah dan sharing gagasan tentang kesejahteraan ustadz Madin, perlunya penguatan kelembagaan dan perhatian pemerintah kepada MDT, Selain dihadiri jajaran Pengurus DPP FKDT, DPW FKDT dan sebagian DPC FKDT, nampak hadir Anggota DPRD Jawa Tengah Mohammad Zen Adv.
Muhaimin yang juga Wakil Ketua DPR mengajak DPP FKDT dan jajarannya untuk bekerja sama dalam memberdayakan Madrasah Diniyah yang dinilai telah berjasa membangun sumber daya manusia dan karakter bangsa. “Kita harus memperkuat network dan menjadi solusi keumatan dan ini ada pada MDT,” ujarnya dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Jumat (15/5/2020). (Baca juga: Peduli Corona, Wafaa Indonesia Bagikan 1.000 Paket Bansos)
Dihadapan pengurus DPP FKDT dan DPW FKDT yang hadir dalam silaturrahmi dan pemberian santunan untuk ustadz Madrasah Diniyah (Madin), Wakil Ketua DPR ini menegaskan kesiapannya menjadi bagian dari Madin dan FKDT. “Sudah lama saya instruksikan pada para bupati/wali kota, gubernur, anggota DPRD dan DPR dari PKB untuk memperhatikan dengan baik Madrasah Diniyah”, katanya. (Baca juga: Update Corona 15 Mei: 16.496 Positif, 3.803 Sembuh, dan 1.076 Meninggal Dunia)
Sebelumnya, Gus Ami mengatakan suasana pandemi Corona menjadi refleksi mendalam bangsa ini. ”Betapa kita masih sangat lemah. Tenaga medis kita masih kurang, dokter kita sangat terbatas, hutang kita bertambah dan ketahanan kita juga masih harus dibenahi,” katanya.
Di sinilah arti pentingnya ulama, kiai, ustad dan tokoh agama betapa mereka sangat relevan menjadi solusi atas problem-problem kemasyarakatan dan kebangsaan. Muhamin Iskandar juga mengatakan, seandainya tidak masa Corona, dirinya akan turun ke bawah menyapa para pengurus FKDT dan ustadz-ustadz Madin. “Saya senang sekali bersama pengurus FKDT dan para ustadz Madin walau melalui daring seperti ini,” kata Gus Ami.
Gus Ami telah memberikan 1.000 bantuan paket sembako kepada ustadz-ustadz Madin yang membutuhkan. “Alhamdulillah Gus Ami telah membantu 1.000 Paket Sembako atau senilai 100 juta untuk membantu kesulitan ekonomi guru-guru Madin”, kata Lukman Hakim Ketua Umum Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah.
Lukman menegaskan, Diperlukan banyak pejabat yang lahir dari Madin seperti Gus Ami ini. “Kita banyak berharap kepada Gus Ami untuk terus membantu memperjuangkan Madin karena beliau lahir dari lembaga ini pasti tahu persis masalah-masalah yang dihadapinya”, katanya.
Acara Silaturrahmi FKDT dengan Gus Ami diakhiri dengan ramah tamah dan sharing gagasan tentang kesejahteraan ustadz Madin, perlunya penguatan kelembagaan dan perhatian pemerintah kepada MDT, Selain dihadiri jajaran Pengurus DPP FKDT, DPW FKDT dan sebagian DPC FKDT, nampak hadir Anggota DPRD Jawa Tengah Mohammad Zen Adv.
(cip)
Explore More