Pengamat Yakin Konsep Komjen Sigit Bikin Polri Kian Profesional

Rabu, 20 Januari 2021 - 18:25 WIB
loading...
Pengamat Yakin Konsep Komjen Sigit Bikin Polri Kian Profesional
Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2021). Foto/SINDOnews/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Komisaris Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan paparannya saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon Kapolri di hadapan Komisi III DPR.

Dalam paparannya, Listyo Sigit menyampaikan tentang konsep transformasi Polri yang presisi, yakni prediktif, responsibilitas, transparasi berkeadilan.

Menanggapi konsep presisi yang disampaikan Listyo Sigit, pengamat intelijen dan militer Susaningtyas Kertopati mengaku yakin konsep yang ditawarkan Kabareskrim itu akan membuat intitusi Polri semakin efektif dalam bertugas ke depan.

"Mengamati hal di atas (paparan Listyo Sigit-red) bila terlaksana maka akan tercapai Polri yang profesional dan berwibawa," ujarnya saat , Rabu (20/1/2021).

Perempuan yang akrab disapa Nuning ini mengatakan, transformasi tersebut juga harus diperkuat dengan prediksi terhadap pelbagai potensi ancaman dan tantangan yang akan dihadapi Polri di masa mendatang.

"Kapolri baru harus piawai dalam hadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) dalam kurun tiga-lima tahun mendatang beserta jawaban aksi tindaknya," kata mantan Anggota Komisi I DPR ini.

Di sisi lain, konsep presisi yang hendak ditranformasikan oleh Listyo Sigit juga harus didukung dan diintegrasikan dengan badan atau lembaga-lembaga yang berada di intitusi Polri.

"Baintelkam juga harus dikelola dengan pola yang lebih terintegrasi dengan Badan lain dalam institusi Polri, sehingga data intelijen bisa langsung bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan pimpinan polri," kata Nuning menandaskan.Baca juga: Komisi III Setuju Bulat Listyo Sigit Jadi Kapolri ke-25

Berikut transformasi yang disampaikan Listyo Sigit yang disampaikan di hadapan Komisi III DPR.

TRANSFORMASI ORGANISASI diuraikan ke dalam empat program, yaitu penataan kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi, menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0, dan perubahan teknologi kepolisian modern (police 4.0).

Pertama, Program Penataan Kelembagaan yang diwujudkan dengan kegiatan antara lain: (a) menguatkan Polsek dan Polres sebagai lini terdepan pelayanan; dan (b) penguatan struktur organisasi Polri.

2. Program Perubahan Sistem dan Metode Organisasi yang iwujudkan dengan kegiatan yakni penyempurnaan Pedoman dan Standard Operasional Prosedur kepolisian yang Presisi berbasis data dan teknologi informasi.

Dalam pembinaan SDM Polri, pimpinan dan organisasi tidak boleh berhenti memikirkan dan meningkatkan kesejahteraan anggota.

3. Program Menjadikan SDM Polri yang unggul di Era Police 4.0 diwujudkan dengan kegiatan antara lain (a) peningkatan kuantitas dan kualitas SDM Polri menuju era police 4.0, (b) peningkatan sistem manajemen karier berbasis kinerja, (c) perluasan kerja sama pendidikan di dalam dan luar negeri, (d) pengelolaan SDM unggul yang humanis, dan (e) peningkatan kesejahteraan pegawai Polri.

4. Program Perubahan Teknologi Kepolisian Modern Police 4.0 yang diwujudkan dengan kegiatan antara lain: (a) penyatuan sistem informasi kepolisian yang terintegrasi, (b) pemenuhan sarana dan prasarana Polri, dan (c) menjadikan Puslitbang Polri sebagai pusat riset teknologi kepolisian.

Dan oleh karena itu, dalam kepemimpinan Polri Presisi dimaksudkan sebagai komitmen untuk:

1. Menjadikan Polri sebagai institusi yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (Presisi).
2. Menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional.
3. Menjaga soliditas internal.
4. Mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreatifitas yang mendorong kemajuan Indonesia.
5. Menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan.
6. Mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan keadilan restoratif dan problem solving.
7. Setia kepada NKRI dan senantiasa merawat kebinekaan.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2135 seconds (0.1#10.140)