Ketika Panglima TNI Hadi Tjahjanto Menerjang Banjir di Liang Anggang

Minggu, 17 Januari 2021 - 06:00 WIB
loading...
Ketika Panglima TNI Hadi Tjahjanto Menerjang Banjir di Liang Anggang
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menggunakan perahu karet saat meninjau langsung lokasi bencana banjir di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, Sabtu (16/1/2021). FOTO/Kontributor MPI
A A A
BANJARBARU - Pesawat yang ditumpangi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan rombongan Basarnas tiba di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan , Sabtu (16/1/2021) pukul 09.40 WITA. Mereka disambut Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Pangdam Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, dan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto dan jajarannya.

Selepas coffe break, Panglima TNI bersama Basarnas mendengarkan paparan Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah terkait situasi dan kondisi umum di wilayah Kalimantan Selatan terkait musibah banjir kali ini. Firmansyah dengan lugas menjelaskan secara rinci kondisi terkini.

Setelah mendengar paparan, Panglima TNI pun meminta TNI, Polri, dan pemeritah daerah untuk terus melaporkan informasi terbaru mengenai bencana banjir di Kalimantan Selatan.



"Pastikan setiap permasalahan yang ada segera dilaporkan dan dicari solusinya. Tujuannya untuk melayani masyarakat yang terkena musibah. Koordinasi dengan pihak terkait dan harus terus di evaluasi," kata Panglima TNI menyambut paparan dari Danrem 101/Antasari.

Panglima TNI menegaskan bahwa pihaknya telah mendirikan posko bencana dan dapur lapangan, menampung dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat, serta mendatangkan alat berat untuk membuka akses jalan yang terputus dan juga mendatangkan air bersih dari wilayah yang tidak terdampak.

Usai paparan, Panglima TNI dan rombongan meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru. Tiba di sana masyarakat telah menunggu kedatangan Panglima TNI beserta rombongan.

Antusias cukup besar, bahkan beberapa warga ikut serta Panglima TNI dan rombongan mengecek langsung banjir yang masih menggenangi hingga saat ini.



MNC News Portal mencoba mengarungi banjir yang cukup dalam hingga kurang lebih 30 cm. Sepatu terpaksa dilepas untuk menerjang banjir sembari mendorong perahu karet.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1817 seconds (0.1#10.140)