Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Dinilai Sosok yang Mengayomi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan mengajukan nama Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon Kapolri menggantikan Idham Aziz yang memasuki masa pensiun. Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan calon Kapolri tunggal Kapolri.
(Baca juga: Listyo Sigit Prabowo Diyakini Mampu Jalani Fit and Proper Test dengan Baik)
Pengajuan nama Komjen Listyo Sigit Prabowo oleh Presiden Jokowi disampaikan oleh Ketua DPR Puan Maharani di Gedung DPR, Rabu (13/1/2021). Surat presiden untuk calon Kapolri dikirimkan ke DPR hari ini langsung oleh Mensesneg Pratikno.
(Baca juga: Soal Transaksi Keuangan Listyo Sigit, Komisi III: Belum Ada yang Mencurigakan)
Merespons penunjukkan Komjen Listyo Sigit Prabowo, Ketua Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya KH Ate Mushadik Bahrum menyatakan, pada dasarnya sipapun berhak, terlepas dari mana dia berasal, suku, agama, etnis apapun itu.
"Indonesia itu negara majemuk terdiri dari keberagaman. Indonesia bukan darul Islam (negara Islam), tapi darus salam (negara damai). Karena itu penunjukkan Pak Bareskrim (Komjen Listyo Sigit) sebagai Kapolri, masyarakat Indonesia sudah dewasa dan dapat menerima," kata KH Ate Mushadik, Kamis (14/1/2021).
(Baca juga: Sepakat Tak Lihat Agamanya, Ini Catatan Muhammadiyah-NU untuk Komjen Listyo Sigit)
Lebih lanjut dia menerangkan bahwa inti dari seorang pemimpin adalah profesional, berkompeten, amanah dan kredibel. Dia menegaskan bahwa dirinya tidak melihat agamanya yang penting aspek kenegarawanannya yang diterima oleh semua pihak.
"Tidak jadi masalah, siapa saja bisa jadi Kapolri karena falsafah kita dalam bernegara adalah Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika," tegas Pimpinan Ponpes Raudhatul Muta’allimin itu.
Baca juga: Kapolri Idham Azis Minta Jajarannya Solid Dukung Listyo Sigit Prabowo
Sosok yang juga mengemban FKUB Kota Tasikmalaya itu menilai bahwa sosok Komjen Listyo memiliki rekam jejak yang bagus selama karirnya. Salah satunya adalah saat berhasil menangkap koruptor kakap kaliber Djoko Tjandra.
Selain itu, KH Ate juga menjelaskan, Komjen Listyo adalah sosok yang mengayomi semua kalangan, tanpa membedakan ras, suku, dan golongan. Menurutnya hal itu sudah dia buktikan ketika menjabat Kapolda Banten.
"Pak Listyo rajin mengunjungi para kiai di Banten. Dia bahkan membantu pembangunan pesantren di Banten. Bahkan pada beberapa kesempatan, dia memberangkatkan beberapa marbot masjid di Banten untuk umrah gratis. Sikap mengayomi inilah yang membuatnya diterima dengan baik oleh warga Banten," pungkasnya.
Lihat Juga: Kasus Agus Buntung, Polri Dinilai Sudah Lindungi Korban dan Penuhi Hak Kelompok Disabilitas
(Baca juga: Listyo Sigit Prabowo Diyakini Mampu Jalani Fit and Proper Test dengan Baik)
Pengajuan nama Komjen Listyo Sigit Prabowo oleh Presiden Jokowi disampaikan oleh Ketua DPR Puan Maharani di Gedung DPR, Rabu (13/1/2021). Surat presiden untuk calon Kapolri dikirimkan ke DPR hari ini langsung oleh Mensesneg Pratikno.
(Baca juga: Soal Transaksi Keuangan Listyo Sigit, Komisi III: Belum Ada yang Mencurigakan)
Merespons penunjukkan Komjen Listyo Sigit Prabowo, Ketua Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya KH Ate Mushadik Bahrum menyatakan, pada dasarnya sipapun berhak, terlepas dari mana dia berasal, suku, agama, etnis apapun itu.
"Indonesia itu negara majemuk terdiri dari keberagaman. Indonesia bukan darul Islam (negara Islam), tapi darus salam (negara damai). Karena itu penunjukkan Pak Bareskrim (Komjen Listyo Sigit) sebagai Kapolri, masyarakat Indonesia sudah dewasa dan dapat menerima," kata KH Ate Mushadik, Kamis (14/1/2021).
(Baca juga: Sepakat Tak Lihat Agamanya, Ini Catatan Muhammadiyah-NU untuk Komjen Listyo Sigit)
Lebih lanjut dia menerangkan bahwa inti dari seorang pemimpin adalah profesional, berkompeten, amanah dan kredibel. Dia menegaskan bahwa dirinya tidak melihat agamanya yang penting aspek kenegarawanannya yang diterima oleh semua pihak.
"Tidak jadi masalah, siapa saja bisa jadi Kapolri karena falsafah kita dalam bernegara adalah Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika," tegas Pimpinan Ponpes Raudhatul Muta’allimin itu.
Baca juga: Kapolri Idham Azis Minta Jajarannya Solid Dukung Listyo Sigit Prabowo
Sosok yang juga mengemban FKUB Kota Tasikmalaya itu menilai bahwa sosok Komjen Listyo memiliki rekam jejak yang bagus selama karirnya. Salah satunya adalah saat berhasil menangkap koruptor kakap kaliber Djoko Tjandra.
Selain itu, KH Ate juga menjelaskan, Komjen Listyo adalah sosok yang mengayomi semua kalangan, tanpa membedakan ras, suku, dan golongan. Menurutnya hal itu sudah dia buktikan ketika menjabat Kapolda Banten.
"Pak Listyo rajin mengunjungi para kiai di Banten. Dia bahkan membantu pembangunan pesantren di Banten. Bahkan pada beberapa kesempatan, dia memberangkatkan beberapa marbot masjid di Banten untuk umrah gratis. Sikap mengayomi inilah yang membuatnya diterima dengan baik oleh warga Banten," pungkasnya.
Lihat Juga: Kasus Agus Buntung, Polri Dinilai Sudah Lindungi Korban dan Penuhi Hak Kelompok Disabilitas
(maf)