Renovasi Pertama Sejak 42 Tahun, Jokowi Resmikan Pemugaran Masjid Istiqlal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) meresmikan renovasi masjid Istiqlal . Renovasi sendiri dilakukan selama 14 bulan dengan pekerja kurang lebih 1.000 orang.
(Baca juga: Megawati Ajak Masyarakat Ikuti Seruan Jokowi Tingkatkan Kedisiplinan Covid-19)
"Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim saya resmikan renovasi masjid istiqlal hari ini," kata Jokowi di Masjid Istiqlal, Kamis (7/1/2021).
(Baca juga: Garap Lahan Hutan, Jokowi Minta Petani Dikasih Utangan KUR)
Dia mengatakan, bahwa ini merupakan renovasi yang pertama sejak 42 tahun lalu. Dimana memakan biaya sebesar Rp511 miliar.
(Baca juga: Publik Berhak Menilai, Demokrat Desak Jokowi Segera Usulkan Calon Kapolri)
"Renovasi masjid Istiqlal merupakan renovasi pertama sejak 42 tahun yang lalu seperti tadi juga sudah disampaikan bapak imam besar dan menelan biaya sebesar Rp.511 miliar dari APBN," ungkapnya.
Jokowi nampak cukup puas dengan hasil renovasi tersebut. Dia melihat bahwa Masjid Istiqlal telah berubah total dan tampak seperti baru lagi.
"Landscapenya ditata ulang menjadi indah dan semakin kelihatan tertata rapi. Lantainya juga saya lihat sudah tiga kali, lebih berkilau. Tata cahayanya juga diganti sangat modern dan indah. Dan sungai yang membelah istiqlal juga semakin bersih dan rapi," tuturnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyampaikan apresiasi yang tinggi karena adanya renovasi ini tidak hanya memaksimalkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah. Namun menurutnya juga memperhatikan aspek arsitektur, aspek seni, aspek estetika. Disamping itu juga tetap memperhatikan kaidah-kaidah cagar budaya bangunan masjid
"Renovasi masjid Istiqlal agar menjadi semakin megah bukan untuk gagah-gagahan. Bukan hanya menjadi kebanggaan umat Islam tapi juga menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, kebanggaan bangsa kita Indonesia," ujarnya.
Dia berharap, bahwa Masjid Istiqlal dapat semakin meningkatkan ketaqwaan masyarakat. Selain itu juga jadi tempat pemberdayaan umat.
"Saya berharap masjid isqitlal tidak hanya megah secara fisik. Tapi jauh dari itu sebagai sarana untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Tempat pemberdayaan umat dan sebagai pelopor dakwah bihlal moderasi muslim dunia," jelasnya.
"Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, masjid istiqlal harus menjadi contoh dari masjid-masjid negara lain di dunia dalam mengembankan syiar islam yang menyejukkan, yang membangun toleransi dan membangun perdamaian," lanjutnya.
Jokowi juga menitip pesan agar Masjid Istiqlal dijaga dengan baik. Hal ini agar tetap indah, bersih dan menjadi tempat yang nyaman bagi umat muslim untuk menjalankan aktivitas keagamaan. Termasuk juga tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan saat beraktivitas di masjid Istiqlal.
"Dan tidak kalah penting mengembangkan program kegiatan yang kreatif sehingga Masjid Istiqlal semakin ramai makin makmur dan didatangi umat sebanyak-banyaknya," pungkasnya.
(Baca juga: Megawati Ajak Masyarakat Ikuti Seruan Jokowi Tingkatkan Kedisiplinan Covid-19)
"Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim saya resmikan renovasi masjid istiqlal hari ini," kata Jokowi di Masjid Istiqlal, Kamis (7/1/2021).
(Baca juga: Garap Lahan Hutan, Jokowi Minta Petani Dikasih Utangan KUR)
Dia mengatakan, bahwa ini merupakan renovasi yang pertama sejak 42 tahun lalu. Dimana memakan biaya sebesar Rp511 miliar.
(Baca juga: Publik Berhak Menilai, Demokrat Desak Jokowi Segera Usulkan Calon Kapolri)
"Renovasi masjid Istiqlal merupakan renovasi pertama sejak 42 tahun yang lalu seperti tadi juga sudah disampaikan bapak imam besar dan menelan biaya sebesar Rp.511 miliar dari APBN," ungkapnya.
Jokowi nampak cukup puas dengan hasil renovasi tersebut. Dia melihat bahwa Masjid Istiqlal telah berubah total dan tampak seperti baru lagi.
"Landscapenya ditata ulang menjadi indah dan semakin kelihatan tertata rapi. Lantainya juga saya lihat sudah tiga kali, lebih berkilau. Tata cahayanya juga diganti sangat modern dan indah. Dan sungai yang membelah istiqlal juga semakin bersih dan rapi," tuturnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyampaikan apresiasi yang tinggi karena adanya renovasi ini tidak hanya memaksimalkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah. Namun menurutnya juga memperhatikan aspek arsitektur, aspek seni, aspek estetika. Disamping itu juga tetap memperhatikan kaidah-kaidah cagar budaya bangunan masjid
"Renovasi masjid Istiqlal agar menjadi semakin megah bukan untuk gagah-gagahan. Bukan hanya menjadi kebanggaan umat Islam tapi juga menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, kebanggaan bangsa kita Indonesia," ujarnya.
Dia berharap, bahwa Masjid Istiqlal dapat semakin meningkatkan ketaqwaan masyarakat. Selain itu juga jadi tempat pemberdayaan umat.
"Saya berharap masjid isqitlal tidak hanya megah secara fisik. Tapi jauh dari itu sebagai sarana untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Tempat pemberdayaan umat dan sebagai pelopor dakwah bihlal moderasi muslim dunia," jelasnya.
"Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, masjid istiqlal harus menjadi contoh dari masjid-masjid negara lain di dunia dalam mengembankan syiar islam yang menyejukkan, yang membangun toleransi dan membangun perdamaian," lanjutnya.
Jokowi juga menitip pesan agar Masjid Istiqlal dijaga dengan baik. Hal ini agar tetap indah, bersih dan menjadi tempat yang nyaman bagi umat muslim untuk menjalankan aktivitas keagamaan. Termasuk juga tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan saat beraktivitas di masjid Istiqlal.
"Dan tidak kalah penting mengembangkan program kegiatan yang kreatif sehingga Masjid Istiqlal semakin ramai makin makmur dan didatangi umat sebanyak-banyaknya," pungkasnya.
(maf)