Voxpopuli Sebut Elektabilitas PDIP-Gerindra Turun, Ini Penyebabnya

Rabu, 06 Januari 2021 - 13:52 WIB
loading...
Voxpopuli Sebut Elektabilitas...
Survei terbaru Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas PDIP dan Gerindra mengalami penurunan. Foto/Ilustrasi/Istimewa
A A A
JAKARTA - Survei terbaru Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Gerindra mengalami penurunan tajam.

(Baca juga : WHO Sangat Kecewa, Tim Penyelidik Virus Corona Dipersulit Masuk China )

PDIP merosot dari sebelumnya 33,5% (Juni 2020) dan 31,3%(Oktober 2020), kini hanya berada di angka 19,6%. Begitu pula Gerindra yang sebelumnya stabil di angka 14,1% (Juni 2020) dan 13,9% (Oktober 2020) merosot hanya tinggal 9,3%.

(Baca juga : Kontrol DPR Lemah, Politik 2021 Lanjutkan Tren 2019: Pemerintah vs Kekuatan Rakyat )

Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 26-31 Desember 2020, melalui telepon kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95%.

(Baca juga : Kader PKS Tak Berkibar di Survei Capres 2024, Pengamat Ungkap Penyebabnya )

Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center Dika Moehamad menyatakan turunnya elektabilitas ada kaitannya dengan kasus korupsi yang membelit dua figur menteri dari PDIP dan Gerindra.

"Hal tersebut memberi keuntungan politik khususnya bagi parpol-parpol di luar pemerintahan, yaitu Demokrat dan PKS," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (6/1/2021). ( )

Seperti diketahui, dua kasus korupsi menggemparkan publik, belum lama ini, yakni kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster yang menyeret Menteri KKP Edhy Prabowo yang merupakan kader Partai Gerindra. Tidak lama kemudian terbongkar kasus dugaan korupsi dana bansos Covid-19 yang melibatkan Juliari P Batubara, Menteri Sosial yang merupakan kader PDIP.

Sementara itu, berdasarkan survei Voxpopuli, elektabilitas PKS naik dari 5,3% (Juni 2020) dan 5,6% (Oktober 2020) menjadi 8,1%. Demokrat juga naik dari 3,4% (Juni 2020) dan 3,3% (Oktober 2020) menjadi 5,1%.( )

Sementara itu elektabilitas sejumlah parpol lain masih stabil, yakni Golkar, yakni 9,8% (Juni 2020), 8,7% (Oktober 2020), kini 8,4%, PKB 6,4% (Juni 2020), 5,9% (Oktober 2020) dan kini 5,5%, Nasdem 4,3% (Juni 2020), 3,8% (Oktober 2020) dan kini 3,6 persen), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,7% (Juni 2020) 2,0% (Oktober 2020) dan kini 2,1%.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1783 seconds (0.1#10.140)