Demokrat Terlihat Ingin Mempersiapkan Pasukan Tempur yang Lebih Fresh
loading...
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno melihat struktur kepengurusan Partai Demokrat yang baru diumumkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) banyak didominasi anak muda.
"Hanya sedikit saja yang senior. Partai Demokrat terlihat ingin mempersiapkan pasukan tempur yang lebih fresh," kata Adi saat dihubungi SINDOnews, Jumat (17/4/2020).
Adi mengatakan, saat ini Sekjen dijabat oleh kader yang relatif masih muda. Hanya Benny Kabur Harman sebagai politikus senior yang mengisi deretan pengurus baru.
"Bahkan ada debutan baru di posisi wasekjen ada Jansen Sitandon dan Siti Nur Azizah, putri Wakil Presiden Kiai Maruf Amin," ujarnya. ( ).
Yang lebih menarik, lanjut Adi, juga munculnya Andi Arief yang diplot sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu. Ia mengganggap, jabatan yang diemban Andi merupakan posisi sentral sebagai panglima perang untuk urusan pilpres, pileg, dan pilkada di Demokrat.
"Andi Arief, konon disebut sebagai salah satu kader yang paling bisa menerjemahkan visi politik SBY," tutur analis politik asal UIN Jakarta itu.
"Hanya sedikit saja yang senior. Partai Demokrat terlihat ingin mempersiapkan pasukan tempur yang lebih fresh," kata Adi saat dihubungi SINDOnews, Jumat (17/4/2020).
Adi mengatakan, saat ini Sekjen dijabat oleh kader yang relatif masih muda. Hanya Benny Kabur Harman sebagai politikus senior yang mengisi deretan pengurus baru.
"Bahkan ada debutan baru di posisi wasekjen ada Jansen Sitandon dan Siti Nur Azizah, putri Wakil Presiden Kiai Maruf Amin," ujarnya. ( ).
Yang lebih menarik, lanjut Adi, juga munculnya Andi Arief yang diplot sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu. Ia mengganggap, jabatan yang diemban Andi merupakan posisi sentral sebagai panglima perang untuk urusan pilpres, pileg, dan pilkada di Demokrat.
"Andi Arief, konon disebut sebagai salah satu kader yang paling bisa menerjemahkan visi politik SBY," tutur analis politik asal UIN Jakarta itu.
(zik)
Lihat Juga :
