Istana Belum Mau Buka Suara soal Calon Kapolri Pilihan Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Istana Negara masih enggan angkat suara terkait siapa yang telah dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Kapolri .
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengaku tidak mengikuti perkembangan nama-nama calon Kapolri serta siapa yang telah dipilih Presiden Jokowi untuk disodorkan ke Komisi III DPR guna menjalani uji kepatutan dan kelayakan. Heru mempersilakan agar hal tersebut dikonfirmasi ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.
"Saya tidak ikutin perkembangan itu. Bisa (konfirmasi) ke Pak Mensesneg atau Pak Seskab," kata Heru saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin (28/12/2020) sore. ( )
SINDOnews telah mengontak Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung baik melalui pesan singkat via WhatsApp maupun panggilan telepon langsung ke nomor ponsel keduanya. Pesan singkat berisi penjelasan umum dan tiga pertanyaan utama.
Masing-masing yakni apakah benar calon Kapolri dipilih Presiden Jokowi telah memilih Wakapolri Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono? Jika bukan Gatot, maka siapa sosok yang dipilih Presiden? Dan apakah Istana/Presiden Jokowi telah mengirimkan Surat Presiden (Surpres) ke Komisi III DPR untuk pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri?.
Hingga berita ini diturunkan, pesan singkat tersebut belum berbalas. Saat dihubungi dengan panggilan langsung, nomor ponsel Pratikno dan Pramono Anung berstatus tidak bisa menerima panggilan dan silakan meninggalkan pesan suara. ( )
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengaku tidak mengikuti perkembangan nama-nama calon Kapolri serta siapa yang telah dipilih Presiden Jokowi untuk disodorkan ke Komisi III DPR guna menjalani uji kepatutan dan kelayakan. Heru mempersilakan agar hal tersebut dikonfirmasi ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.
"Saya tidak ikutin perkembangan itu. Bisa (konfirmasi) ke Pak Mensesneg atau Pak Seskab," kata Heru saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin (28/12/2020) sore. ( )
SINDOnews telah mengontak Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung baik melalui pesan singkat via WhatsApp maupun panggilan telepon langsung ke nomor ponsel keduanya. Pesan singkat berisi penjelasan umum dan tiga pertanyaan utama.
Masing-masing yakni apakah benar calon Kapolri dipilih Presiden Jokowi telah memilih Wakapolri Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono? Jika bukan Gatot, maka siapa sosok yang dipilih Presiden? Dan apakah Istana/Presiden Jokowi telah mengirimkan Surat Presiden (Surpres) ke Komisi III DPR untuk pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri?.
Hingga berita ini diturunkan, pesan singkat tersebut belum berbalas. Saat dihubungi dengan panggilan langsung, nomor ponsel Pratikno dan Pramono Anung berstatus tidak bisa menerima panggilan dan silakan meninggalkan pesan suara. ( )
(abd)