Risma Ungkap Dana Bansos akan Diserahkan Melalui Transaksi Online
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkapkan jika nantinya penyaluran dana bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat bakal menggunakan sistem nontunai.
Kata Risma, penyaluran dana bansos bakal memanfaatkan sistem transaksi online. Dimana hal ini dilakukan guna mencegah adanya penyelewengan dana dalam bantuan tersebut. "Kita tidak akan ada bantuan cash. Jadi bantuan cash dan pemberian bantuan langsung. Kita akan usahakan dengan sistem transaksi online," ujar Risma di di Kantor Kemensos, Jalan. Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020). (Baca juga: Cerita Risma Dihubungi Mensesneg Pratikno saat Webinar Hari Ibu)
Dirinya pun berjanji dalam mengelola penyaluran dana bansos akan dibuka secara transparan. Seperti melalui sistem teknologi informasi proses penyaluran bansos pun dapat dipantau oleh semuanya. "Jadi tidak perlu kita ketemu dengan siapapun. Uang itu akan kita kelola dengan transparan. Kami pake IT sehingga bisa dilihat siapapun," tegas Risma. (Baca juga: Risma Berjanji Proritaskan Fakir Miskin dan Orang Telantar Sesuai Amanat UUD 1945)
Disisi lain, menurut Risma nantinya dalam penyaluran dana bansos pihaknya turut melibatkan PT Pos Indonesia, bagi mereka yang tak punya rekening untuk menerima. "Kita serahkan ke kantor pos, kita kan ada nama dan alamatnya. Sudah diserahkan ke pos," ucap Risma.
Lihat Juga: Lantik Gus Ipul Jadi Mensos Jelang Akhir Kekuasaan, Jokowi Punya Hubungan Spesial dengan PBNU
Kata Risma, penyaluran dana bansos bakal memanfaatkan sistem transaksi online. Dimana hal ini dilakukan guna mencegah adanya penyelewengan dana dalam bantuan tersebut. "Kita tidak akan ada bantuan cash. Jadi bantuan cash dan pemberian bantuan langsung. Kita akan usahakan dengan sistem transaksi online," ujar Risma di di Kantor Kemensos, Jalan. Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020). (Baca juga: Cerita Risma Dihubungi Mensesneg Pratikno saat Webinar Hari Ibu)
Dirinya pun berjanji dalam mengelola penyaluran dana bansos akan dibuka secara transparan. Seperti melalui sistem teknologi informasi proses penyaluran bansos pun dapat dipantau oleh semuanya. "Jadi tidak perlu kita ketemu dengan siapapun. Uang itu akan kita kelola dengan transparan. Kami pake IT sehingga bisa dilihat siapapun," tegas Risma. (Baca juga: Risma Berjanji Proritaskan Fakir Miskin dan Orang Telantar Sesuai Amanat UUD 1945)
Disisi lain, menurut Risma nantinya dalam penyaluran dana bansos pihaknya turut melibatkan PT Pos Indonesia, bagi mereka yang tak punya rekening untuk menerima. "Kita serahkan ke kantor pos, kita kan ada nama dan alamatnya. Sudah diserahkan ke pos," ucap Risma.
Lihat Juga: Lantik Gus Ipul Jadi Mensos Jelang Akhir Kekuasaan, Jokowi Punya Hubungan Spesial dengan PBNU
(cip)