Lemkapi Nilai Kinerja Polri dalam Memberantas Terorisme Sepanjang 2020 Sangat Baik

Rabu, 23 Desember 2020 - 07:35 WIB
loading...
Lemkapi Nilai Kinerja...
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Kinerja Polri dalam memberantas jaringan terorisme di Indonesia tahun 2020 dinilai banyak pihak sangat baik. Prestasi Bhayangkara ini semakin istimewa karena berhasil menangkap Upik Lawanga dan panglima Jamaha Islamiyah (JI) Zulkarnaen.

Pelaku Bom Bali I ini sudah 18 tahun jadi buronan. Bahkan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis sudah memburu Zulkarnaen sejak berpangkat AKBP.

"Kita apresiasi kinerja Kapolri dan seluruh jajarannya yang sudah melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan baik," ungkap Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan, seusai mengikuti Virtual Keterangan Pers Akhir Tahun Kapolri 2020.

Menurut anggota Kompolnas periode 2012-2016 ini, selama 1 tahun lebih Idham menjabat Kapolri, banyak prestasi dan inovasi yang dilakukan seluruh jajaran Polri. Mulai dari pengamanan dan kegiatan kegiatan kemanusiaan saat Covid 19.

Polri hadir sebagai pelayan, pelindung, pengayom, penegak hukum yang tegas dan juga sebagai penolong masyarakat. Selain itu, Polri juga berhasil mengungkap ribuan ton narkoba, menangkap 228 tersangka terorisme, hingga pengamanan Pilkada Serentak 2020 yang kondusif.

"Kami mencatat, kinerja Kapolri dan seluruh jajarannya berprestasi dengan nilai 8 lebih" ungkap pakar hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini.

Lemkapi sebelumnya sudah melakukan survei tahun 2020 terhadap kinerja Polri. Dari survei ditekahui jika tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan Polri pada masa pandemi Covid-19 berada pada angka 82.9 persen.

"Hasil penelitian kami menyebutkan, pelayanan Polri terus semakin baik. Kehadiran polisi pada masa pandemi banyak dirasakan masyarakat," ucap pemerhati kepolisian ini.

Adapun tim peneliti Lemkapi yang terlibat adalah para akademisi dan pakar riset , yakni Dr Awaludin Marwan, SH MH, yang merupakan alumni doktor dari Utrec Belanda; Andi Tri Haryono, SE MM, dan Ujang Jaka Suryana, SH MH, keduanya merupakan pakar riset dan akademisi).

Edi menambahkan walaupun sudah berkinerja baik, tentu saja masih banyak yang harus dibenahi dan diperbaiki oleh Polri ke depannya, khususnya dalam pelayanan polisi di tengah masyarakat.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1500 seconds (0.1#10.140)