23 Kasus Baru, Total 2.345 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terkonfirmasi Covid-19 kian melejit. Dalam laporan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang diumumkan pagi ini, ada tambahan 23 kasus positif di empat negara.
“Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di Yordania, Qatar, Mesir & Taiwan. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adlh 2345,” ungkap Kemlu melalui akun Twitter @Kemlu_RI, Selasa (22/12/2020).
(Baca: Update, 2.322 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19)
Seiring perkembangan itu, pasien yang menjalani perawatan intensif juga terus bertambah dibandingkan kemarin. Adapun WNI yang masih diisolasi sebanyak 580 orang.
Kendati begitu, laporan itu juga menunjukkan adanya tambahan WNI yang sembuh dari infeksi virus Corona. Kali ini ada 13 orang lagi yang pulih. “Sembuh di Kuwait, Arab Saudi, Qatar & Taiwan. Total 1602 sembuh,” imbuh Kemlu.
Sementara, jumlah korban meninggal belum mengalami perubahan. Sama seperti kemarin, total yang tutup usia mencapai 163 orang.
(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
Berikut sebaran kasus WNI Covid-19 di luar negeri:
Aljazair: 12 orang (sembuh)
Albania: 1 orang (stabil)
Amerika Serikat: 150 orang (97 sembuh, 32 stabil, 21 meninggal)
Arab Saudi: 270 orang (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
Australia: 11 orang (10 sembuh, 1 stabil)
Austria: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Azerbaijan: 8 orang (4 sembuh, 4 stabil)
Bahrain: 14 orang (12 sembuh, 2 stabil)
Bahama: 1 orang (stabil)
Bangladesh: 5 orang (sembuh)
Belanda: 19 orang (10 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)
Belgia: 11 orang (6 sembuh, 5 stabil)
Bosnia & Herzegovina: 2 orang (sembuh)
Brunei Darussalam: 6 orang (5 sembuh, 1 stabil)
Ceko: 7 orang (2 sembuh, 5 stabil)
Chile: 1 orang (stabil)
Denmark: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 6 orang (sembuh)
Filipina: 33 orang (32 sembuh, 1 stabil)
Finlandia: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hongaria: 21 orang (20 sembuh, 1 stabil)
Hong Kong: 135 orang (122 sembuh, 13 stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 37 orang (29 sembuh, 3 stabil, 5 meninggal)
Irlandia: 2 orang (sembuh)
Italia: 9 orang (5 sembuh, 4 stabil)
Jepang: 27 orang (2 sembuh, 25 stabil)
Jerman: 15 orang (7 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)
Kanada: 6 orang (3 sembuh, 3 stabil)
Kamboja: 5 orang (2 sembuh, 3 stabil)
Kazakhstan: 5 orang (3 sembuh, 2 stabil)
Korea Selatan: 87 orang (63 sembuh, 24 stabil)
Kuwait: 167 orang (159 sembuh, 3 stabil, 5 meninggal)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Libya: 1 orang (meninggal)
Madagaskar: 1 orang (stabil)
Maladewa: 10 orang (7 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)
Makedonia Utara: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
Meksiko: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Mesir: 17 orang (15 sembuh, 2 stabil)
Mozambique: 1 orang (stabil)
Myanmar: 2 orang (sembuh)
Namibia: 1 orang (sembuh)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 20 orang (2 sembuh, 18 stabil)
Pakistan: 34 orang (33 sembuh, 1 stabil)
Panama: 1 orang (stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
Polandia: 1 orang (stabil)
Portugal: 1 orang (stabil)
Qatar: 183 orang (171 sembuh, 11 stabil, 1 meninggal)
Rumania: 9 orang (2 sembuh, 7 stabil)
Rusia: 29 orang (28 sembuh, 1 stabil)
Singapura: 113 orang (102 sembuh, 9 stabil, 2 meninggal)
Serbia: 2 orang (stabil)
Slovenia: 2 orang (sembuh)
Spanyol: 24 orang (13 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)
Sudan: 18 orang (6 sembuh, 12 stabil)
Suriah: 37 orang (20 sembuh, 17 stabil)
Suriname: 3 orang (sembuh)
Swedia: 1 orang (stabil)
Swiss: 3 orang (stabil)
Taiwan: 135 orang (26 sembuh, 109 stabil)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Timor Leste: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Tunisia: 14 orang (stabil)
Turki: 12 orang (9 sembuh, 3 meninggal)
UEA: 80 orang (72 sembuh, 3 stabil, 5 meninggal)
Uzbekistan: 19 orang (18 sembuh, 1 meninggal)
Vatikan: 20 orang (18 sembuh, 2 stabil)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Yordania: 17 orang (11 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
Kapal pesiar: 185 orang (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)
“Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di Yordania, Qatar, Mesir & Taiwan. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adlh 2345,” ungkap Kemlu melalui akun Twitter @Kemlu_RI, Selasa (22/12/2020).
(Baca: Update, 2.322 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19)
Seiring perkembangan itu, pasien yang menjalani perawatan intensif juga terus bertambah dibandingkan kemarin. Adapun WNI yang masih diisolasi sebanyak 580 orang.
Kendati begitu, laporan itu juga menunjukkan adanya tambahan WNI yang sembuh dari infeksi virus Corona. Kali ini ada 13 orang lagi yang pulih. “Sembuh di Kuwait, Arab Saudi, Qatar & Taiwan. Total 1602 sembuh,” imbuh Kemlu.
Sementara, jumlah korban meninggal belum mengalami perubahan. Sama seperti kemarin, total yang tutup usia mencapai 163 orang.
(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
Berikut sebaran kasus WNI Covid-19 di luar negeri:
Aljazair: 12 orang (sembuh)
Albania: 1 orang (stabil)
Amerika Serikat: 150 orang (97 sembuh, 32 stabil, 21 meninggal)
Arab Saudi: 270 orang (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
Australia: 11 orang (10 sembuh, 1 stabil)
Austria: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Azerbaijan: 8 orang (4 sembuh, 4 stabil)
Bahrain: 14 orang (12 sembuh, 2 stabil)
Bahama: 1 orang (stabil)
Bangladesh: 5 orang (sembuh)
Belanda: 19 orang (10 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)
Belgia: 11 orang (6 sembuh, 5 stabil)
Bosnia & Herzegovina: 2 orang (sembuh)
Brunei Darussalam: 6 orang (5 sembuh, 1 stabil)
Ceko: 7 orang (2 sembuh, 5 stabil)
Chile: 1 orang (stabil)
Denmark: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 6 orang (sembuh)
Filipina: 33 orang (32 sembuh, 1 stabil)
Finlandia: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hongaria: 21 orang (20 sembuh, 1 stabil)
Hong Kong: 135 orang (122 sembuh, 13 stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 37 orang (29 sembuh, 3 stabil, 5 meninggal)
Irlandia: 2 orang (sembuh)
Italia: 9 orang (5 sembuh, 4 stabil)
Jepang: 27 orang (2 sembuh, 25 stabil)
Jerman: 15 orang (7 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)
Kanada: 6 orang (3 sembuh, 3 stabil)
Kamboja: 5 orang (2 sembuh, 3 stabil)
Kazakhstan: 5 orang (3 sembuh, 2 stabil)
Korea Selatan: 87 orang (63 sembuh, 24 stabil)
Kuwait: 167 orang (159 sembuh, 3 stabil, 5 meninggal)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Libya: 1 orang (meninggal)
Madagaskar: 1 orang (stabil)
Maladewa: 10 orang (7 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)
Makedonia Utara: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
Meksiko: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Mesir: 17 orang (15 sembuh, 2 stabil)
Mozambique: 1 orang (stabil)
Myanmar: 2 orang (sembuh)
Namibia: 1 orang (sembuh)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 20 orang (2 sembuh, 18 stabil)
Pakistan: 34 orang (33 sembuh, 1 stabil)
Panama: 1 orang (stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
Polandia: 1 orang (stabil)
Portugal: 1 orang (stabil)
Qatar: 183 orang (171 sembuh, 11 stabil, 1 meninggal)
Rumania: 9 orang (2 sembuh, 7 stabil)
Rusia: 29 orang (28 sembuh, 1 stabil)
Singapura: 113 orang (102 sembuh, 9 stabil, 2 meninggal)
Serbia: 2 orang (stabil)
Slovenia: 2 orang (sembuh)
Spanyol: 24 orang (13 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)
Sudan: 18 orang (6 sembuh, 12 stabil)
Suriah: 37 orang (20 sembuh, 17 stabil)
Suriname: 3 orang (sembuh)
Swedia: 1 orang (stabil)
Swiss: 3 orang (stabil)
Taiwan: 135 orang (26 sembuh, 109 stabil)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Timor Leste: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Tunisia: 14 orang (stabil)
Turki: 12 orang (9 sembuh, 3 meninggal)
UEA: 80 orang (72 sembuh, 3 stabil, 5 meninggal)
Uzbekistan: 19 orang (18 sembuh, 1 meninggal)
Vatikan: 20 orang (18 sembuh, 2 stabil)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Yordania: 17 orang (11 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
Kapal pesiar: 185 orang (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)
(muh)