Total WNI Covid-19 di Luar Negeri Capai 2.316 Kasus, Meninggal 162 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengungkapkan adanya kenaikan kasus warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terkonfirmasi Covid-19. Dalam laporannya yang diumumkan hari ini, ada tambahan 11 kasus positif di Amerika Serikat.
“Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di Amerika Serikat. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 2.316,” ungkap Kemlu melalui akun Twitter @Kemlu_RI, Minggu (20/12/2020). (Baca juga: Bertambah 6.982 Orang, Total Covid-19 di Tanah Air 664.930 Kasus)
Namun di negara yang sama, jumlah WNI sembuh dari infeksi virus Corona juga bertambah. Catatan itu menunjukkan terdapat tiga orang yang pulih. “Sembuh dari COVID19 di Amerika Serikat. Total 1587 sembuh,” imbuh Kemlu.
Seiring perkembangan itu, pasien yang menjalani perawatan intensif masih meningkat dibandingkan kemarin. Adapun WNI yang masih diisolasi sebanyak 567 orang. Untungnya, laporan itu tidak menyebutkan adanya tambahan WNI yang meninggal karena Covid-19. Dengan demikian, total yang tutup usia mencapai 162 meninggal.
Berikut Sebaran Kasus WNI Covid-19 di Luar Negeri:
Aljazair: 12 orang (sembuh)
Albania: 1 orang (stabil)
Amerika Serikat: 150 orang (97 sembuh, 32 stabil, 21 meninggal)
Arab Saudi: 270 orang (88 sembuh, 81 stabil, 101 meninggal)
Australia: 11 orang (10 sembuh, 1 stabil)
Austria: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Azerbaijan: 8 orang (4 sembuh, 4 stabil)
Bahrain: 14 orang (12 sembuh, 2 stabil)
Bahama: 1 orang (stabil)
Bangladesh: 5 orang (sembuh)
Belanda: 19 orang (10 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)
Belgia: 11 orang (6 sembuh, 5 stabil)
Brunei Darussalam: 6 orang (5 sembuh, 1 stabil)
Ceko: 7 orang (2 sembuh, 5 stabil)
Chile: 1 orang (stabil)
Denmark: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 6 orang (sembuh)
Filipina: 33 orang (32 sembuh, 1 stabil)
Finlandia: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hongaria: 21 orang (20 sembuh, 1 stabil)
Hong Kong: 135 orang (122 sembuh, 13 stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 37 orang (29 sembuh, 3 stabil, 5 meninggal)
Irlandia: 2 orang (sembuh)
Italia: 9 orang (5 sembuh, 4 stabil)
Jepang: 27 orang (2 sembuh, 25 stabil)
Jerman: 15 orang (7 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)
Kanada: 6 orang (3 sembuh, 3 stabil)
Kamboja: 5 orang (2 sembuh, 3 stabil)
Kazakhstan: 5 orang (3 sembuh, 2 stabil)
Korea Selatan: 87 orang (63 sembuh, 24 stabil)
Kuwait: 167 orang (156 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Libya: 1 orang (meninggal)
Madagaskar: 1 orang (stabil)
Maladewa: 10 orang (7 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)
Makedonia Utara: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
Meksiko: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Mesir: 15 orang (sembuh)
Mozambique: 1 orang (stabil)
Myanmar: 2 orang (sembuh)
Namibia: 1 orang (sembuh)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 20 orang (2 sembuh, 18 stabil)
Pakistan: 34 orang (33 sembuh, 1 stabil)
Panama: 1 orang (stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
Polandia: 1 orang (stabil)
Portugal: 1 orang (stabil)
Qatar: 168 orang (164 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)
Rumania: 9 orang (2 sembuh, 7 stabil)
Rusia: 29 orang (28 sembuh, 1 stabil)
Singapura: 113 orang (102 sembuh, 9 stabil, 2 meninggal)
Serbia: 2 orang (stabil)
Slovenia: 2 orang (sembuh)
Spanyol: 24 orang (13 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)
Sudan: 18 orang (6 sembuh, 12 stabil)
Suriah: 37 orang (20 sembuh, 17 stabil)
Suriname: 3 orang (sembuh)
Swedia: 1 orang (stabil)
Swiss: 3 orang (stabil)
Taiwan: 130 orang (24 sembuh, 106 stabil)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Timor Leste: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Tunisia: 14 orang (stabil)
Turki: 12 orang (9 sembuh, 3 meninggal)
UEA: 80 orang (72 sembuh, 3 stabil, 5 meninggal)
Uzbekistan: 19 orang (18 sembuh, 1 meninggal)
Vatikan: 20 orang (18 sembuh, 2 stabil)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Yordania: 12 orang (11 sembuh, 1 stabil)
Kapal pesiar: 185 orang (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)
“Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di Amerika Serikat. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 2.316,” ungkap Kemlu melalui akun Twitter @Kemlu_RI, Minggu (20/12/2020). (Baca juga: Bertambah 6.982 Orang, Total Covid-19 di Tanah Air 664.930 Kasus)
Namun di negara yang sama, jumlah WNI sembuh dari infeksi virus Corona juga bertambah. Catatan itu menunjukkan terdapat tiga orang yang pulih. “Sembuh dari COVID19 di Amerika Serikat. Total 1587 sembuh,” imbuh Kemlu.
Seiring perkembangan itu, pasien yang menjalani perawatan intensif masih meningkat dibandingkan kemarin. Adapun WNI yang masih diisolasi sebanyak 567 orang. Untungnya, laporan itu tidak menyebutkan adanya tambahan WNI yang meninggal karena Covid-19. Dengan demikian, total yang tutup usia mencapai 162 meninggal.
Berikut Sebaran Kasus WNI Covid-19 di Luar Negeri:
Aljazair: 12 orang (sembuh)
Albania: 1 orang (stabil)
Amerika Serikat: 150 orang (97 sembuh, 32 stabil, 21 meninggal)
Arab Saudi: 270 orang (88 sembuh, 81 stabil, 101 meninggal)
Australia: 11 orang (10 sembuh, 1 stabil)
Austria: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Azerbaijan: 8 orang (4 sembuh, 4 stabil)
Bahrain: 14 orang (12 sembuh, 2 stabil)
Bahama: 1 orang (stabil)
Bangladesh: 5 orang (sembuh)
Belanda: 19 orang (10 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)
Belgia: 11 orang (6 sembuh, 5 stabil)
Brunei Darussalam: 6 orang (5 sembuh, 1 stabil)
Ceko: 7 orang (2 sembuh, 5 stabil)
Chile: 1 orang (stabil)
Denmark: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 6 orang (sembuh)
Filipina: 33 orang (32 sembuh, 1 stabil)
Finlandia: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hongaria: 21 orang (20 sembuh, 1 stabil)
Hong Kong: 135 orang (122 sembuh, 13 stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 37 orang (29 sembuh, 3 stabil, 5 meninggal)
Irlandia: 2 orang (sembuh)
Italia: 9 orang (5 sembuh, 4 stabil)
Jepang: 27 orang (2 sembuh, 25 stabil)
Jerman: 15 orang (7 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)
Kanada: 6 orang (3 sembuh, 3 stabil)
Kamboja: 5 orang (2 sembuh, 3 stabil)
Kazakhstan: 5 orang (3 sembuh, 2 stabil)
Korea Selatan: 87 orang (63 sembuh, 24 stabil)
Kuwait: 167 orang (156 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Libya: 1 orang (meninggal)
Madagaskar: 1 orang (stabil)
Maladewa: 10 orang (7 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)
Makedonia Utara: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
Meksiko: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Mesir: 15 orang (sembuh)
Mozambique: 1 orang (stabil)
Myanmar: 2 orang (sembuh)
Namibia: 1 orang (sembuh)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 20 orang (2 sembuh, 18 stabil)
Pakistan: 34 orang (33 sembuh, 1 stabil)
Panama: 1 orang (stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
Polandia: 1 orang (stabil)
Portugal: 1 orang (stabil)
Qatar: 168 orang (164 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)
Rumania: 9 orang (2 sembuh, 7 stabil)
Rusia: 29 orang (28 sembuh, 1 stabil)
Singapura: 113 orang (102 sembuh, 9 stabil, 2 meninggal)
Serbia: 2 orang (stabil)
Slovenia: 2 orang (sembuh)
Spanyol: 24 orang (13 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)
Sudan: 18 orang (6 sembuh, 12 stabil)
Suriah: 37 orang (20 sembuh, 17 stabil)
Suriname: 3 orang (sembuh)
Swedia: 1 orang (stabil)
Swiss: 3 orang (stabil)
Taiwan: 130 orang (24 sembuh, 106 stabil)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Timor Leste: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Tunisia: 14 orang (stabil)
Turki: 12 orang (9 sembuh, 3 meninggal)
UEA: 80 orang (72 sembuh, 3 stabil, 5 meninggal)
Uzbekistan: 19 orang (18 sembuh, 1 meninggal)
Vatikan: 20 orang (18 sembuh, 2 stabil)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Yordania: 12 orang (11 sembuh, 1 stabil)
Kapal pesiar: 185 orang (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)
(cip)