Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Yakin Sandiaga Tolak Jadi Menteri, Arief Poyuono: Dia Beda dengan Prabowo
loading...
Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono meyakini bahwa rekan separtainya, Sandiaga Uno akan menolak menjadi menteri kabinet Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono meyakini bahwa rekan separtainya, Sandiaga Uno akan menolak menjadi menteri kabinet Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Sebab, Arief menilai Sandiaga berbeda dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto .
"Saya rasa sih Sandiaga akan tetap menolak jadi menteri ya. Karena dia tuh kan orangnya komit dengan ucapannya, beda sama Prabowo yang justru memang ingin jadi menteri," kata Arief Poyuono kepada SINDOnews, Selasa (15/12/2020).
Hal tersebut dikatakan Arief menyikapi pendapat Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (SUDRA) Fadhli Harahab yang menilai Sandiaga Uno berpeluang masuk kabinet Jokowi-Maruf jika reshuffle dilakukan. ( )
"Sandiaga punya pride terhadap dirinya untuk menolak jadi menteri, mungkin karena dia kan mantan kompetitor Jokowi di Pilpres 2024. Jika menerima jadi menteri ya artinya Sandiaga menyetujui atau sepakat dengan visi misi Jokowi-Maruf Amin dong," kata Arief Poyuono.
Padahal, kata Arief, saat debat Pilpres lalu kedua pasangan calon sama-sama mempertahankan visi misinya. "Lain hal jika Sandiaga tidak ikut dalam kompetisi Capres Cawapres 2024 mungkin dia akan menerima jadi menteri, kayak model Edhy Prabowo gitu loh," katanya. ( )
"Saya rasa sih Sandiaga akan tetap menolak jadi menteri ya. Karena dia tuh kan orangnya komit dengan ucapannya, beda sama Prabowo yang justru memang ingin jadi menteri," kata Arief Poyuono kepada SINDOnews, Selasa (15/12/2020).
Hal tersebut dikatakan Arief menyikapi pendapat Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (SUDRA) Fadhli Harahab yang menilai Sandiaga Uno berpeluang masuk kabinet Jokowi-Maruf jika reshuffle dilakukan. ( )
"Sandiaga punya pride terhadap dirinya untuk menolak jadi menteri, mungkin karena dia kan mantan kompetitor Jokowi di Pilpres 2024. Jika menerima jadi menteri ya artinya Sandiaga menyetujui atau sepakat dengan visi misi Jokowi-Maruf Amin dong," kata Arief Poyuono.
Padahal, kata Arief, saat debat Pilpres lalu kedua pasangan calon sama-sama mempertahankan visi misinya. "Lain hal jika Sandiaga tidak ikut dalam kompetisi Capres Cawapres 2024 mungkin dia akan menerima jadi menteri, kayak model Edhy Prabowo gitu loh," katanya. ( )
(abd)
Explore More