Obituari KH Noer Muhammad Iskandar, Pendiri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah

Minggu, 13 Desember 2020 - 16:25 WIB
loading...
Obituari KH Noer Muhammad...
Ulama kharismatik yang juga pimpinan Ponpes Asshiddiqiyah Jakarta, Dr KH Noer Muhammad Iskandar, SQ meninggal dunia pada Minggu (13/12/2020) siang sekitar pukul 13.41 WIB pada usia 65 tahun. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Ulama kharismatik yang juga pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Asshiddiqiyah Jakarta, Dr KH Noer Muhammad Iskandar, SQ meninggal dunia pada Minggu (13/12/2020) siang sekitar pukul 13.41 WIB pada usia 65 tahun.

Semasa hidupnya, ulama kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 5 Juli 1955 itu dikenal sebagai dai yang sering kali menghiasi layar kaca televisi nasional. Tak sekadar sebagai dai, Kiai Noer juga aktif di panggung politik dan pernah menjadi fungsionaris DPPPartai Kebangkitan Bangsa(PKB) Kuningan. (Baca juga: Pimpinan Ponpes Asshiddiqiyah KH Noer Muhammad Iskandar Wafat)

Ponpes Asshiddiqiyah yang beliau dirikan bahkan berkembang pesat hingga memiliki 11 cabang di dalam dan luar kota. Pesantren ini memadukan sistem pembelajaran klasik dan modern.

Dikutip dari laman resmi Pesantren Asshidiqiyah, asshiddiqiyah.com, Kiai Noer merupakan putra kesembilan dari sebelas bersaudara dari pasangan KH Iskandar dengan Nyai Robiatun. KH Noer Muhammad Iskandar memulai pendidikannya di pesantren tradisional Sumber Beras, Banyuwangi, Jawa Timur yang langsung diasuh oleh ayahnya sendiri, KH Iskandar.

Setelah menamatkan pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah, tahun 1967 beliau melanjutkan ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur yang pada waktu itu di asuh oleh KH Mahrus Aly.

Di Pondok Pesantren Lirboyo, beliau pernah memimpin ikatan santri Banyuwangi. Pada 1974, beliau lulus dari Pondok Pesantren Lirboyo kemudian melanjutkan kuliah di PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an) Jakarta.

Kiai Noer merupakan sosok ulama yang sukses membangun tradisi keilmuan pesantren di jantung Ibu Kota Jakarta. Upaya membangun pesantren di Ibu Kota bukan tanpa perjuangan.

Perjalanan dan perjuangan panjang pun harus dilalui dengan berbagai tantangan yang berat. Namun berkat dukungan dan dorongan yang begitu kuat dari Kyai Mahrus Ali, Pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Kiai Noer Muhammad Iskandar, SQ pun berhasil.

“Ia banyak membuka wawasan dan cakrawala berpikir saya akan pentingnya pendidikan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia,” kata Kiai Noer tentang Kiai Mahrus Ali. (Baca juga: Rektor Unpad ke-7 Yuyun Wirasasmita Meninggal Dunia di Usia 89 Tahun)

Bukan hanya itu, dalam upaya membuka cakrawala berpikir dan memahami Alquran, umumnya metode yang diterapkan di pesantren-pesantren berkembang dengan pendekatan dogmatis. Akibatnya, pemahaman Alquran sebagai way of life seringkali menjadi terbatas dipahaminya, yaitu hanya menyentuh aspek ubudiyah.

Sementara di sisi lain, kelompok akademisi yang berbasis di kampus sekuler, memahami Alquran dengan pendekatan rasionalistik. Kondisi inilah yang memperkuat dirinya untuk tidak bergabung dengan pondok pesantren, baik yang didirikan ayahnya, Kiai Iskandar, maupun di Pesantren Lirboyo kediri sebagai staf pengajar, melainkan ia merantau ke Jakarta untuk kuliah di Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta.

Kiai Noer Muhammad Iskandar menikah dengan Hj Siti Nur Jazilah, putri KH Mashudi asal Tumpang, Malang, Jawa Timur. Hj Nur Jazilah pernah memimpin pondok pesantren putri Cukir, Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Bersama dengan beberapa teman, KHNoer Muhammad Iskandar mendirikan Yayasan Al-Muchlisin di Pluit sebelumnya menempati sebidang tanah di bilangan Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Beliau mulai merintis lembaga pendidikan pesantren seadanya. Namanya Asshiddiqiyah. Pesantren ini dirintis dengan keprihatinan, namun dalam keprihatinan ini ia punya keyakinan yang cukup kuat bahwa kelak lembaga pendidikan ini akan bisa maju dan berkembang.

Bahkan kini, di Kedoya, dari lahan wakaf yang seluas 2.000 meter, telah berkembang menjadi 2,4 hektare. Sementara yang di Batu Ceper sudah berkembang menjadi 6 hektare, di Cilamaya menjadi 11 hektare, dan di Cijeruk menjadi 42 hektare. (Baca juga: Tegas, Fatwa Ponpes Lirboyo Kediri: Tokoh Melenceng Dari Syariat, Tinggalkan!)

Kiai Noer Muhammad Iskandar ini juga terlibat dalam bimbingan haji bagi kalangan elite dan menengah. Orang-orang yang dibimbing tidak jarang adalah seorang artis atau tokoh publik lainnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Komjen Pol (Purn)...
Profil Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo, Eks Wakapolri yang Pernah Jadi Menteri Jokowi
Kabareskrim Pimpin Prosesi...
Kabareskrim Pimpin Prosesi Pemakaman Komjen Pol Purn Syafruddin Kambo di TMPN Kalibata
Kabar Duka, Dubes RI...
Kabar Duka, Dubes RI untuk Polandia Anita Lidya Luhulima Meninggal Dunia
Bendum Demokrat Renville...
Bendum Demokrat Renville Antonio Meninggal dalam Kecelakaan di Situbondo
Kabar Duka, Bendahara...
Kabar Duka, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia
Kabar Duka, Mantan Menteri...
Kabar Duka, Mantan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh Meninggal Dunia
Profil Soegiharto Sosrodjojo,...
Profil Soegiharto Sosrodjojo, Pendiri Teh Botol Sosro yang Meninggal Dunia di Usia 95 Tahun
Politikus PPP Pendiri...
Politikus PPP Pendiri Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
Kabar Duka, Siti Khadijah...
Kabar Duka, Siti Khadijah Ibunda Mahfud MD Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun
Rekomendasi
Mendukung Peningkatan...
Mendukung Peningkatan Kualitas SDM melalui Program Pelatihan Kerja
Cara Kirim Uang Gratis...
Cara Kirim Uang Gratis dari ShopeePay ke Semua Bank, e-Wallet, dan Sesama Pengguna
Mudik Aman Sampai Tujuan,...
Mudik Aman Sampai Tujuan, BKI Berangkatkan Pemudik ke 6 Rute
Berita Terkini
2 Pati Polri Naik Pangkat...
2 Pati Polri Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 3, Nomor 1 Jebolan Akpol 1992
2 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Terjadi 150 Kasus Kecelakaan, 8 Orang Tewas
5 jam yang lalu
SBY dan Jokowi Bakal...
SBY dan Jokowi Bakal Salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal
6 jam yang lalu
379 Penyandang Disabilitas...
379 Penyandang Disabilitas Mendapatkan Kemudahan Mudik Lebaran
6 jam yang lalu
Jelang Idulfitri, Megawati...
Jelang Idulfitri, Megawati Nyekar ke Makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati Soekarno
8 jam yang lalu
Meneladani Sikap Pemaaf...
Meneladani Sikap Pemaaf Menag Nasaruddin Umar di Momen Idulfitri
9 jam yang lalu
Infografis
5 Tokoh Dunia Keturunan...
5 Tokoh Dunia Keturunan Nabi Muhammad SAW
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved