Polri Akan Periksa Semua Saksi yang Tahu Rangkaian Kasus Penembakan Anggota FPI

Jum'at, 11 Desember 2020 - 15:19 WIB
loading...
Polri Akan Periksa Semua Saksi yang Tahu Rangkaian Kasus Penembakan Anggota FPI
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono memastikan akan memeriksa semua saksi yang mengetahui, melihat dan mendengar kejadian penembakan Laskar Front Pembela Islam (FPI) karena melawan polisi di Tol Jakarta-Cikampek. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono memastikan akan memeriksa semua saksi yang mengetahui, melihat dan mendengar kejadian penembakan Laskar Front Pembela Islam (FPI) karena melawan polisi di Tol Jakarta-Cikampek.

Argo menjelaskan, saksi yang diperiksa itu akan dilakukan untuk mereka yang mengetahui peristiwa dari awal hingga terjadinya baku tembak antara Laskar FPI dan polisi. "Kami akan buktikan mulai dari TKP pertama, Sentul, nanti kami cari saksi di sana, keberangkatan sepertu apa, kami cari saksi sampai ke TKP berikutnya berkaitan ada insiden, kemudian ada TKP berikutnya semua saksi yang melihat, mendengar silakan, akan kami periksa semuanya. Kami akan terbuka, seperti yang disampaikan Kabareskrim," kata Argo dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2020). (Baca juga: 6 Anggota FPI Tewas Ditembak, Bareskrim Periksa Sejumlah Polisi)

Selain itu, kata Argo, saksi-saksi lainnya dipersilakan untuk memberikan informasi kepada aparat kepolisian melalui hotline yang disediakan di nomor 0812842988228. "Ada hotline silakan masyarakat untuk memberikan informasi, berkaitan hal tersebut penyidikan dilakukan ini harus ada bukti pendukungnya," ujar Argo. (Baca juga: Begini Respons Habib Rizieq Setelah Ditetapkan sebagai Tersangka)

Polri Akan Periksa Semua Saksi yang Tahu Rangkaian Kasus Penembakan Anggota FPI


Sekadar diketahui, peristiwa penyerangan Laskar FPI terhadap aparat kepolisian itu terjadi pada Senin 7 Desember 2020 pukul 00.30 WIB di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Peristiwa tersebut terjadi ketika petugas sedang mengecek informasi mengenai pengerahan massa terkait pemanggilan Habib Rizieq Shihab di Polda Metro, Senin 7 Desember 2020.Mobil anggota Polda Metro Jaya yang tengah mengikuti kendaraan pengikut Habib Rizieq, tiba-tiba dipepet dan disetop dua kendaraan pendukung Habib Rizieq.

Bahkan, ketika itu pihak yang diduga sebagai pendukung Habib Rizieq menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai dan celurit ke arah aparat kepolisian. Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam langsung mengambil tindakan tegas terukur. Sebanyak 6 orang pendukung Habib Rizieq meninggal dunia, sementara 4 lainnya dikabarkan melarikan diri.

Dalam kasus ini petugas mengalami kerugian materil berupa rusaknya kendaraan yang ditabrak pelaku dan adanya bekas tembakan senpi pelaku di TKP. Sedangkan keenam orang yang tewas itu adalah, Faiz, Ambon, Andi Oktavian, Reza, Lutfi dan Khadafi. Mereka semua diketahui merupakan anggota Laskar FPI DKI Jakarta.

(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1326 seconds (0.1#10.140)