Mensos Juliari Batubara Sosok Inspiratif dalam Penanganan Dampak Covid-19

Selasa, 01 Desember 2020 - 21:23 WIB
loading...
Mensos Juliari Batubara Sosok Inspiratif dalam Penanganan Dampak Covid-19
Mensos Juliari menerima penghargaan Dedikasi dan Pengabdian Tanpa Batas, dalam kategori: Sosok Inovatif Peningkatan Kesejahteraan Melalui Program Jaring Pengaman Sosial
A A A
JAKARTA - Menteri Sosial Juliari P. Batubara mendapat predikat sebagai sosok inspiratif dalam penanganan dampak pandemi dari Majalah Gatra . Majalah mingguan ini menilai, Mensos Juliari banyak melakukan inovasi dan terobosan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui jaring pengamanan sosial di tengah suasana pendemi.

Dalam ajang Gatra Awards 2020, Mensos Juliari menerima penghargaan “Dedikasi dan Pengabdian Tanpa Batas”, dalam kategori: 'Sosok Inovatif Peningkatan Kesejahteraan Melalui Program Jaring Pengaman Sosial' Mensos Juliari menyampaikan apresiasi atas penghargaan ini.

“Ajang ‘Gatra Awards 2020’ merupakan bentuk kepedulian media memastikan dan memotivasi semua elemen masyarakat, pemerintah, swasta, maupun individu terus berkontribusi positif terhadap masyarakat, bangsa dan negara,” kata Mensos Juliari dalam pernyataannya terhadap penghargaan ini, Selasa (1/12/2020).

Dengan penghargaan yang diterima pada hari jadi Majalah Gatra ke-26 itu, maka telah menambah panjang daftar prestasi Mensos Juliari, kendati ia baru memimpin sekitar satu tahun di Kementerian Sosial. Baru-baru ini, Mensos juga mendapat penghargaan sebagai menteri terpopuler di media sosial dalam ajang Apresiasi Humas Indonesia (AHI) 2020.

Atas berbagai apresiasi dari masyarakat, Mensos menyatakan bahwa capaian Kemensos tidak lepas dari komitmen, kerja keras, dan respons cepat dari seluruh jajarannya. “Kementerian Sosial bergerak cepat dalam merespon dampak pandemi,” katanya.

Tampil dalam ajang “Gatra Awards” sebagai pembicara kunci, Mensos Juliari memaparkan langkah-langkah terobosan dan inovatif dalam penanganan pandemi. “Kemensos melakukan langkah-langkah respon cepat untuk memberikan perlindungan sosial terhadap masyarakat terdampak pandemi,” katanya.

Langkah penting yang ditempuh Kemensos di masa awal pandemi adalah melakukan refocusing program dan realokasi anggaran. “Kami juga melakukan koordinasi cepat dan intensif dengan pemerintah daerah terkait penetapan kuota penerima bantuan bagi saudara kita yang terdampak pandemi,” kata melalui kanal streaming.

Sebagai respons cepat terhadap pandemi, Kemensos juga mengaktifkan dapur umum di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata Jakarta. Dapur Umum didukung 150 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) memproduksi 6000 porsi makanan siap saji dan didistribusikan untuk pekerja informal di DKI Jakarta yang terdampak karena pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

“Bantuan sembako dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka selama belum ada bantuan resmi dari pemerintah pusat. Bantuan ini juga menunjukkan bahwa negara hadir di tengah-tengah bencana sejalan dengan tagline #KemensosHADIR,” ia menambahkan.

Sejalan dengan kebijakan nasional dalam penanganan Covid-19, pemerintah pusat memberikan dukungan anggaran kepada Kemensos yang terus meningkat. “Dari anggaran Kemensos TA 2020 semula Rp62,76 triliun, mengalami penambahan menjadi Rp104,4 triliun, dan kemudian Rp124,76 triliun. Dan, terakhir mendapat penambahan menjadi Rp134,008 triliun,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2107 seconds (0.1#10.140)