Ma'ruf Amin Sebut MUI Seperti Kereta, Jalan Tak Sesuai Masinis Silakan Naik Kendaraan Lain

Kamis, 26 November 2020 - 07:55 WIB
loading...
Maruf Amin Sebut MUI...
Maruf Amin. Foto/Dok Okezone
A A A
JAKARTA - Ketua Umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengibaratkan MUI sebagai suatu kereta yang diisi oleh banyak gerbong organisasi kemasyarakatan (ormas). Dia menegaskan, jika satu ada satu orang di dalam gerbong tak mengikuti masinis sebagai pengendali menuju tujuan dapat keluar.

"Saya mengumpamakan MUI seperti kereta api. Kereta api ada rel, ada pakem, ada rute, ada tujuan yang jelas ada stasiunnya. Banyak gerbongnya yang mencerminkan beragam ormas yang banyak orang," kata Ma'ruf Amin dalam sambutan Munas X MUI di Hotel Sultan, Rabu (25/11/2020) malam.

Ma'ruf yang juga Wapres RI ini menjelaskan, setiap orang yang berada di dalam gerbong kereta harus mengikuti masinis menuju tujuan yang sudah ditetapkan. Jika ada orang tidak sesuai dengan masinis, dapat keluar dari MUI sebagai kereta dan memilih kendaraan lainnya.

( ).

"Orang yang tidak sesuai dan jalan yang dilalui sebaiknya tidak naik kendaraan MUI . Sebaiknya menggunakan kendaraan lain saja sesuai dengan keinginannya," jelasnya.

Dia menjelaskan, jika orang tidak mengikuti MUI yang memiliki prinsip Islam wasathiyah, dapat keluar dari MUI. "Begitu juga dalam ber-MUI harus tunduk dan patuh pada prinsip dan garis MUI . Bila tidak cocok hal itu bisa gunakan organisasi lain dan tidak menggunakan MUI," jelasnya.

Dia juga menegaskan kepada para pengurus MUI agar tetap menyesuaikan diri sesuai karakter dan jati diri kelembagaan MUI . Setiap pengurus harus menjadi contoh dalam dalam berkehidupan dan beribadah.

"Label keulamaan yang kental terhadap MUI menuntut setiap pengurus bukan hanya penggerak tapi juga teladan dalam aspek pengamalan agama," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, jelang Musyarawah Nasional (Munas) X Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 25-27 November 2020, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin menyampaikan sejumlah pesan. Salah satu di antaranya, dia tidak dapat menghadiri Munas MUI tersebut.

"Dengan menyesal dan memohon maaf, karena alasan tertentu, saya tidak dapat menghadiri Munas," ujar Din di bagian akhir pesan yang diterima SINDOnews, Selasa (24/11/2020).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1899 seconds (0.1#10.140)