Kata Sandi iNews Malam Ini Pukul 20.00: Asa di Sektor Wisata
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 tidak hanya merusak ekosistem kesehatan, namun juga menyerang titik vital perekonomian. Hampir seluruh sektor perekonomian terdampak. Dunia retail, industri, manufaktur, dan tentu saja sektor pariwisata yang dinilai paling terkena pukulan telak.
Berdasarkan data Organisasi Pariwisata Dunia (UNWT0) jumlah kunjungan wisatawan di seluruh dunia turun 44 persen selama pandemi dibandingkan tahun lalu. Padahal sejatinya, sektor pariwisata juga merupakan penyumbang terbesar devisa negara, sebesar USD20 miliar. (Baca juga: Minat Wisata Petualangan dan Alam Terbuka Meningkat)
Sebagian besar pusat lalu lintas orang, tempat berkumpul, tempat orang-orang berpindah-pindah menikmati perjalanan dan hiburan seperti “mati suri”. Penjualan sektor riil kalangan menengah bawah terpaksa harus diberhentikan sementara.
Akibatnya banyak UMKM gulung tikar, investor menahan diri bahkan pergi, hingga penurunan pendapatan daerah setiap provinsi anjlok pada titik terendah. (Baca juga: BI Optimistis Milenial Jadi Kekuatan Baru UMKM)
Program "Kata Sandi" pada Senin, 23 November 2020 bakal mengundang Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, Guburnur Jawa Barat Ridwan Kamil, UMKM Kopi Udik Wisata Gunung Padang Andri Pratama dan Owner Starvelio Travel Agent Iwan untuk mendengar permasalah mereka. Bertajuk "Asa di Sektor Wisata”, perbincangan kali ini sekaligus mencari strategi bagaimana cara menghidupkan kembali rantai ekonomi yang sempat terputus demi membuncahkan optimisme kolektif di sektor pariwisata.
Lantas, bagaimanakah para pemangku kebijakan memberikan solusi di daerahnya masing-masing? Bagaimana pula para pelaku travel agent serta pelaku UMKM wisata ini bertahan?
Saksikan selengkapnya Program "Kata Sandi" di iNews, Senin 23 November 2020, pukul 20.00 WIB dan juga bisa disaksikan di aplikasi RCTI+ atau www.rctiplus.com.
Berdasarkan data Organisasi Pariwisata Dunia (UNWT0) jumlah kunjungan wisatawan di seluruh dunia turun 44 persen selama pandemi dibandingkan tahun lalu. Padahal sejatinya, sektor pariwisata juga merupakan penyumbang terbesar devisa negara, sebesar USD20 miliar. (Baca juga: Minat Wisata Petualangan dan Alam Terbuka Meningkat)
Sebagian besar pusat lalu lintas orang, tempat berkumpul, tempat orang-orang berpindah-pindah menikmati perjalanan dan hiburan seperti “mati suri”. Penjualan sektor riil kalangan menengah bawah terpaksa harus diberhentikan sementara.
Akibatnya banyak UMKM gulung tikar, investor menahan diri bahkan pergi, hingga penurunan pendapatan daerah setiap provinsi anjlok pada titik terendah. (Baca juga: BI Optimistis Milenial Jadi Kekuatan Baru UMKM)
Program "Kata Sandi" pada Senin, 23 November 2020 bakal mengundang Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, Guburnur Jawa Barat Ridwan Kamil, UMKM Kopi Udik Wisata Gunung Padang Andri Pratama dan Owner Starvelio Travel Agent Iwan untuk mendengar permasalah mereka. Bertajuk "Asa di Sektor Wisata”, perbincangan kali ini sekaligus mencari strategi bagaimana cara menghidupkan kembali rantai ekonomi yang sempat terputus demi membuncahkan optimisme kolektif di sektor pariwisata.
Lantas, bagaimanakah para pemangku kebijakan memberikan solusi di daerahnya masing-masing? Bagaimana pula para pelaku travel agent serta pelaku UMKM wisata ini bertahan?
Saksikan selengkapnya Program "Kata Sandi" di iNews, Senin 23 November 2020, pukul 20.00 WIB dan juga bisa disaksikan di aplikasi RCTI+ atau www.rctiplus.com.
(poe)