Projo Mantap Mendukung 25 Pasangan Calon di Pilkada 2020

Selasa, 17 November 2020 - 17:43 WIB
loading...
Projo Mantap Mendukung 25 Pasangan Calon di Pilkada 2020
Ormas Projo mengumumkan 25 calon kepala daerah yang didukung dalam Pilkada 2020. Calon-calon tersebut bagian dari 270 pasangan yang berlaga dalam perhelatan 9 Desember mendatang. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ormas Projo mengumumkan 25 calon kepala daerah yang didukung dalam Pilkada 2020 . Calon-calon tersebut bagian dari 270 pasangan yang berlaga dalam perhelatan 9 Desember mendatang.

"Ini pengumuman tahapan pertama. Daerah lain akan kita umumkan segera, menunggu kajian aspirasi rakyat yg kami terima,” ujar Desk Pilkada Projo Fredy Eko Prasetyo pada Selasa (17/11/2020). (Baca juga: Soal Protokol Kesehatan di Pilkada, Kemendagri Sebut Masih Terkendali)

Fredy menjelaskan bahwa Projo hanya mendukung calon-calon kepala daerah yang sejalan dengan gagasan dan program Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemimpin daerah bagian tidak terpisahkan dengan kepemimpinan nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.

Kader-kader Projo selama berbulan-bulan menyaring masukan dan pendapat masyarakat di daerah masing-masing. Mekanisme itu ditempuh agar calon yang diajukan dalam Pilkada 2020 tidak tercerabut dari akar budaya masyarakat setempat. Maka calon itu bisa dikatakan miniatur kepempinan Jokowi di daerah.

"Kami tidak akan mencalonkan orang yang jauh dari rakyat dan tidak mendengar suara rakyat. Kami menginginkan pemimpin daerah yg sepenuh hatinya untuk rakyat," jelas Fredy, yang juga Ketua bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Projo.

Sekjen DPP Projo, Handoko mengatakan Projo menelaah program-program calon kepala daerah. Prioritas kepala daerah terpilih nantinya adalah yang mampu menangani pandemi COVID-19 berikut dampak ekonominya.

Kepala daerah yang didukung Projo memiliki program memajukan ekonomi masyarakat dan daerah pasca pandemi COVID-19. "Ada beberapa kader terbaik Projo yang menjadi calon kepala daerah dalam Pilkada 2020," ujar Handoko.

Handoko juga mengingatkan pentingnya pelaksanaan protokol COVID-19 dalam kampanye dan pemungutan suara pada 9 Desember mendatang. Projo meminta pemerintah daerah dan KPUD serius mensosialisasikan protokol COVID-19 dalam Pilkada 2020.

Menurut Handoko, perhelatan Pilkada 2020 jangan sampai menjadi titik penyebaran COVID-19. Projo akan memastikan protokol COVID-19 benar-benar dilaksanakan selama Pilkada 2020.

"Supaya pemilih bisa tenang menyampaikan aspirasinya. Jangan ada yang mengail di air keruh, menakut-nakuti pemilih agar tidak memilih," kata Handoko. (Baca juga: Kehadiran Kahiyang Ayu Jadi Energi Besar Bobby Nasutian untuk Menangi Pilkada Medan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1911 seconds (0.1#10.140)