Mensos Juliari Blusukan ke Tiga Titik Distribusi di DKI Jakarta
loading...
A
A
A
“Mudah-mudahan dengan bantuan ini, dapat meringankan beban dan membantu memenuhi sebagian kebutuhan pokok masyarakat di tengah situasi yang masih sulit,” kata Mensos.
Rodiyah, salah satu penerima manfaat BSS di Kelurahan Rawabadak Utara mengaku sangat terbantu dengan BSS dari Kemensos. Sebab, pandemi membuat pendapatan ibu enam anak ini tidak menentu. “Suami saya sebelumnya pelaut pak. Penghasilan lumayan sekitar Rp7 juta/bulan. Tapi karena Covid berhenti dan sekarang buka bengkel servis elektronik di rumah,” kata perempuan 55 tahun ini.
Pendapatan mereka kini tak menentu. Apalagi dengan adanya 6 anak dan 2 cucu yang kini tinggal serumah. Memang dari 6 anak, 1 sudah berumah tangga. Dua anak lagi membantu ayahnya di bengkel servis. Tiga sisanya masih dalam tanggungan. "Kalau lagi rame bisa dapat Rp300.000. Itu pun tak pasti. Jadi ya yang ada dicukup-cukupin pak,” katanya.
Beban hidup Rodiyah cukup berat di masa covid. Dengan adanya bantuan dari Kemensos, sangat positif dirasakan Rodiyah. “Ya membantu sekali. Terutama berasnya pak. Kan ada banyak orang di rumah saya,” katanya.
Setelah mendapat bantuan dari Mensos, wajah Rodiyah tampak sumringah. Sambil membopong beras dan tas berisi paket sembako, bibirnya terus mengukir senyum. “Terima kasih Pak Menteri, terima kasih,” katanya.
Rodiyah, salah satu penerima manfaat BSS di Kelurahan Rawabadak Utara mengaku sangat terbantu dengan BSS dari Kemensos. Sebab, pandemi membuat pendapatan ibu enam anak ini tidak menentu. “Suami saya sebelumnya pelaut pak. Penghasilan lumayan sekitar Rp7 juta/bulan. Tapi karena Covid berhenti dan sekarang buka bengkel servis elektronik di rumah,” kata perempuan 55 tahun ini.
Pendapatan mereka kini tak menentu. Apalagi dengan adanya 6 anak dan 2 cucu yang kini tinggal serumah. Memang dari 6 anak, 1 sudah berumah tangga. Dua anak lagi membantu ayahnya di bengkel servis. Tiga sisanya masih dalam tanggungan. "Kalau lagi rame bisa dapat Rp300.000. Itu pun tak pasti. Jadi ya yang ada dicukup-cukupin pak,” katanya.
Beban hidup Rodiyah cukup berat di masa covid. Dengan adanya bantuan dari Kemensos, sangat positif dirasakan Rodiyah. “Ya membantu sekali. Terutama berasnya pak. Kan ada banyak orang di rumah saya,” katanya.
Setelah mendapat bantuan dari Mensos, wajah Rodiyah tampak sumringah. Sambil membopong beras dan tas berisi paket sembako, bibirnya terus mengukir senyum. “Terima kasih Pak Menteri, terima kasih,” katanya.
(alf)