Moeldoko Tegaskan Pemberian Tanda Jasa Bukan Upaya Pembungkaman

Kamis, 12 November 2020 - 18:50 WIB
loading...
Moeldoko Tegaskan Pemberian...
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, pemberian tanda jasa dan kehormatan kepada para tokoh bukan sebagai upaya pembungkaman. Menurutnya, penganugerahan tersebut mandat dari konstitusi.

"Nggak ada hubungannya bintang jasa yang diberikan Presiden selaku kepala negara. Tak ada hubungannya dengan upaya membungkam, tak ada hubungannya dengan netral atau independensi dipertanyakan, tak ada hubungannya dengan reshuffle atau tidak," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Mantan Panglima TNI itu berujar, pemberian bintang jasa merupakan bentuk upaya Presiden Joko Widodo menjalankan konstitusi. Karena itulah tidak perlu ada yang diributkan. "Jadi bukan ada kepentingan lain, interest, dan seterusnya," jelas Moeldoko .

( ).

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi pada Rabu 11 November 2020, menganugerahkan tanda jasa dan kehormatan kepada puluhan tokoh dan para tenaga medis yang berjuang menangani Covid-19. Penganugerahan ini didasarkan oleh Keppres Nomor 118 dan 119 /TK/Tahun 2020.

Moeldoko Tegaskan Pemberian Tanda Jasa Bukan Upaya Pembungkaman


(Baca juga: Sejak Awal Gatot Nurmantyo Dingin Tanggapi Pemberian Bintang Mahaputera).

Namun, hal itu menuai sorotan lantaran Presiden Jokowi menganugerahkan bintang jasa tersebut kepada mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo . Diketahui, Gatot kini merupakan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang kerap mengkritik pemerintah.

Tak ayal, pemberian Bintang Mahaputera itu dianggap sebagaian kalangan sebagai upaya pembungkaman. Di sisi lain, Gatot tak hadir di acara penyematan tanda jasa tersebut, tetapi menerima anugerah itu.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1955 seconds (0.1#10.140)