Putra Mbah Moen Siap Maju Caketum PPP, Arsul Sani: Beliau Memenuhi Syarat

Rabu, 11 November 2020 - 16:25 WIB
loading...
Putra Mbah Moen Siap Maju Caketum PPP, Arsul Sani: Beliau Memenuhi Syarat
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyatakan kesiapannya maju sebagai calon ketua umum (caketum) PPP. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyatakan kesiapannya maju sebagai calon ketua umum (caketum) partai berlambang kabah.

Putra ulama kharismatik almarhum KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen itu sebelumnya diusulkan oleh kalangan pesantren yang tergabung dalam Aspirasi Para Gus (Asparagus) dari berbagai provinsi agar maju dalam Muktamar IX di Kota Makassar pada 18-21 Desember 2020 mendatang.

Kepada wartawan, Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin Maimoen, pun menyatakan kesiapannya. "Kita lihat keseriusannya, kalau saya sendiri, kalau dikehendaki dan dipilih ya mari bersama-sama," kata Gus Yasin kepada wartawan, Senin (9/11/2020). ( )

Terkait kesiapan Gus Yasin maju dalam kontestasi caketum PPP, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arsul Sani menyatakan bahwa muktamar harus digelar secara demokratis sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

"Jadi siapa pun, termasuk Gus Yasin, Wagub Jateng sekarang yang merupakan putra Mbah Moen, ya dipersilakan kalau memang ingin mencalonkan diri atau dicalonkan oleh DPC. Kebetulan Gus Yasin pernah menjadi pengurus DPP," ujar Arsul Sani ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/11/2020).

Arsul menegaskan bahwa sesuai AD/ART partai, Gus Yasin dinilai memenuhi syarat untuk maju sebagai caketum. Menurutnya, hal terpenting dalam pelaksanaan muktamar adalah bagaimana kontestasi berlangsung dengan fair, adil, dan tidak ada yang merasa dijegal. ( )

"Karena itu di dalam apa (aturan) yang kita siapkan, tidak ada misalnya keharusan untuk jadi calon ketua umum harus didukung minimal oleh sekian apa Dewan Pimpinan Cabang atau Dewan Pimpinan Wilayah, nggak. Jadi supaya bisa terjadi kontestasi ya, karena kan ada juga yang merasa ditinggalkan seperti Pak Muqowam, kan nggak begitu," ujarnya.

Menurut Arsul, siapa pun yang memenuhi persyaratan untuk maju sebagai caketum maka tidak boleh ada yang menghalangi. "Kalau beliau mau nyalon, silakan ya," katanya.

Sejauh ini sudah muncul usulan nama-nama bakal caketum partai berlambang Kabah tersebut. Selain nama Gus Yasin, ada pula kandidat kuat lainnya yakni Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Mardiono, politisi senior PPP Akhmad Muqowam, dan Ketua Fraksi PPP DPR Amir Uskara.

Selain nama kader internal partai, ada juga nama dari eksternal seperti Sandiaga Uno, Khofifah Indar Parawansa, dan Gus Ipul. ( )

Arsul Sani mengatakan, meski membuka ruang partisipasi dari pihak eksternal untuk bisa bergabung dan berkhidmat dalam PPP, tapi untuk jabatan ketua umum dan sekjen, berdasarkan AD/ART partai, mereka harus pernah menjadi pengurus di DPP dan setelah satu periode bisa maju sebagai calon ketum. Aturan ini juga bagian dari upaya mewujudkan PPP sebagai partai kader. "Sehingga identitas PPP sebagai partai kader tak hilang," katanya.

Untuk diketahui, PPP bakal menggelar Muktamar IX yang bakal digelar pada 18-21 Desember 2020 di Kota Makassar. Salah satu agenda utama Muktamar adalah pemilihan ketua umum.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1649 seconds (0.1#10.140)