Perisai Tauhid Jadi Logo Partai Ummat, Ini Penjelasan Amien Rais
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pendiri Partai Ummat M Amien Rais hari ini meluncurkan logo Partai Ummat . Logo tersebut adalah Perisai Tauhid .
Dalam peluncuran logo Partai Ummat melalui Channel YouTube Amien Rais Official, Selasa (10/11/2020), Amien Rais mengatakan, setelah bermusyawarah panjang, pihaknya akhirnya memutuskan bahwa logo Partai Ummat adalah Perisai Tauhid .
"Di dada burung Garuda Pancasila, bintang adalah simbol Ketuhanan Yang Maha Esa. Kalimat Tauhid dalam Islam disebut Kalimah Thayyibah, yang diibaratkan sebagai syajarah thayyibah, yakni pohon yang indah yang akarnya merasuk ke dalam petala bumi, sedangkan cabangnya menjulang tinggi ke angkasa, memberikan manfaat kepada alam sekitarnya, sepanjang masa dengan izin Tuhannya," ujar Amien Rais.
"Insya Allah, Partai Ummat akan ikut memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia, selama keberadaan dan kehidupannya," tambah Amien Rais.
(
).
Amien Rais menambahkan, oleh sebagian ulama, Kalimat Tauhid dinamakan juga Kalimatut-tahrir atau kalimat pembebasan yakni membebaskan umat manusia dari belenggu penghambaan kepada sesama manusia menjadi penyembahan kepada Allah semata.
( ).
"Seluruh Rasul diutus Tuhan dengan membawa Kitab dan neraca keadilan, agar manusia dapat menegakkan keadilan. Itulah sebabnya, motto perjuangan Partai Ummat adalah Melawan Kezaliman dan Menegakkan Keadilan."
Lanjut Amien Rais, bila bendera Partai Ummat berwarna hitam, Perisai Tauhid juga berwarna hitam dilingkari dengan warna kuning keemasan dengan bintang keemasan, maka ilham itu tentu datang dari Kiswah Kakbah yang merupakan perpaduan dari beludru hitam dan benang emas.
"Dengan Kiswah seperti itu, Kakbah nampak anggun, mulia, dan berwibawa dan telah menjadi kiblat kaum beriman sejak zaman Nabi Ibrahim AS sampai sekarang dan sampai akhir zaman. Dengan Perisai Tauhid yang berwarna hitam dan bendera Partai Ummat yang juga berwarna hitam, maka Perisai Tauhid menjadi pancaran autentik dari Kalimah Syahadah, Kalimah Thayyibah, dan sekaligus Kalimah Pembebasan."
( ).
Amien menambahkan, Kalimah Syahadah harus mewarnai seluruh aspek kehidupan dan aktivitas manusia termasuk kehidupan politik, kehidupan bernegara pada arah dan tujuan yang diridhai oleh Allah SWT.
"Insya Allah, logo dan bendera Partai Ummat mengingatkan selalu para kader dan anggota Partai Ummat, agar dalam bekerja dan berjuang hanya mencari ridha Illahi dan bukan ridha manusia," tandasnya.
Dalam peluncuran logo Partai Ummat melalui Channel YouTube Amien Rais Official, Selasa (10/11/2020), Amien Rais mengatakan, setelah bermusyawarah panjang, pihaknya akhirnya memutuskan bahwa logo Partai Ummat adalah Perisai Tauhid .
"Di dada burung Garuda Pancasila, bintang adalah simbol Ketuhanan Yang Maha Esa. Kalimat Tauhid dalam Islam disebut Kalimah Thayyibah, yang diibaratkan sebagai syajarah thayyibah, yakni pohon yang indah yang akarnya merasuk ke dalam petala bumi, sedangkan cabangnya menjulang tinggi ke angkasa, memberikan manfaat kepada alam sekitarnya, sepanjang masa dengan izin Tuhannya," ujar Amien Rais.
"Insya Allah, Partai Ummat akan ikut memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia, selama keberadaan dan kehidupannya," tambah Amien Rais.
(
Baca Juga
Amien Rais menambahkan, oleh sebagian ulama, Kalimat Tauhid dinamakan juga Kalimatut-tahrir atau kalimat pembebasan yakni membebaskan umat manusia dari belenggu penghambaan kepada sesama manusia menjadi penyembahan kepada Allah semata.
( ).
"Seluruh Rasul diutus Tuhan dengan membawa Kitab dan neraca keadilan, agar manusia dapat menegakkan keadilan. Itulah sebabnya, motto perjuangan Partai Ummat adalah Melawan Kezaliman dan Menegakkan Keadilan."
Lanjut Amien Rais, bila bendera Partai Ummat berwarna hitam, Perisai Tauhid juga berwarna hitam dilingkari dengan warna kuning keemasan dengan bintang keemasan, maka ilham itu tentu datang dari Kiswah Kakbah yang merupakan perpaduan dari beludru hitam dan benang emas.
"Dengan Kiswah seperti itu, Kakbah nampak anggun, mulia, dan berwibawa dan telah menjadi kiblat kaum beriman sejak zaman Nabi Ibrahim AS sampai sekarang dan sampai akhir zaman. Dengan Perisai Tauhid yang berwarna hitam dan bendera Partai Ummat yang juga berwarna hitam, maka Perisai Tauhid menjadi pancaran autentik dari Kalimah Syahadah, Kalimah Thayyibah, dan sekaligus Kalimah Pembebasan."
( ).
Amien menambahkan, Kalimah Syahadah harus mewarnai seluruh aspek kehidupan dan aktivitas manusia termasuk kehidupan politik, kehidupan bernegara pada arah dan tujuan yang diridhai oleh Allah SWT.
"Insya Allah, logo dan bendera Partai Ummat mengingatkan selalu para kader dan anggota Partai Ummat, agar dalam bekerja dan berjuang hanya mencari ridha Illahi dan bukan ridha manusia," tandasnya.
(zik)