Pemerintah Tak Perlu Khawatir dengan Kepulangan Habib Rizieq Shihab

Senin, 09 November 2020 - 17:51 WIB
loading...
Pemerintah Tak Perlu Khawatir dengan Kepulangan Habib Rizieq Shihab
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menyarankan kepada pemerintah untuk tak terlalu berlebihan menyikapi kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menyarankan kepada pemerintah untuk tak terlalu berlebihan menyikapi kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Menurut Pangi, meski kehadiran HRS di Tanah Air akan tetap konsisten sebagai oposisi Jokowi, tapi menurutnya, jika pemerintah sudah berbuat adil sesuai kontitusi maka tak perlu khawatir. "Kenapa harus khawatir, pemerintah enggak perlu khawatir dengan kritik keras dan pedas dari tokoh ulama dan masyarakat. Itu hal yang lumrah, kenapa harus khawatir dengan kembalinya Habib Rizieq," kata Pangi saat dihubungi SINDOnews, Senin (9/11/2020). (Baca juga: Ratusan Ribu Massa Diperkirakan Jemput Habib Rizieq di Bandara Soetta)

Maka itu, para pembantu presiden juga tak perlu membuat narasi yang terkesan menyudutkan Habib Rizieq. Pangi mengaku menyayangkan statmen dari Dubes RI untuk Arab Saudi yang menyebut kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia karena deportasi sehingga Habib Rizieq tak perlu malu mengakui hal tersebut. (Baca juga: PA 212 Minta Massa Jaga Ketertiban saat Jemput Habib Rizieq)

Lebih lanjut Pangi menilai, kritikan pedas dari tokoh agama dan ulama sebenarnya bagus dan bisa menjadi vitamin bagi pemerintah, ketimbang presiden hanya selalu merindukan kabar asal bapak senang. "Ini yang justru membahayakan pemerintahan karena terhentinya aliran kritik segar yang selalu tak bosan dan jenuh untuk mengingatkan dan mengoreksi kiblat jalannya pemerintahan," pungkas dia.

Pemerintah Tak Perlu Khawatir dengan Kepulangan Habib Rizieq Shihab
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1659 seconds (0.1#10.140)