Rekannya Keroyok TNI AD, Ini Komentar Harley Owners Group Anak Elang Jakarta

Minggu, 01 November 2020 - 13:47 WIB
loading...
Rekannya Keroyok TNI...
HOG Anak Elang Jakarta Chapter mengaku tidak tahu persis kejadian pengeroyokan yang dilakukan rekan mereka dari Bandung di Kota Bukittinggi. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Komunitas Harley Davidson , Harley Owners Group (HOG) Anak Elang Jakarta Chapter buka suara ihwal insiden pengeroyokan dua personel TNI AD di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat oleh anggota HOG Siliwangi Bandung Chapter (SBC).

Baca Juga: 4 Moge Harley Rombongan Pengeroyok 2 Anggota TNI AD Diketahui Tanpa STNK

Director HOG Anak Elang Jakarta Suherli enggan mengomentari banyak soal kejadian yang meninpa kelompok tetangganya. Menurutnya, karena sekarang kasus tersebut sudah ditangani kepolisian, maka pihaknya akan mengikuti saja proses hukum yang berlangsung.

"Saat ini kan sedang dalam proses hukum. kita tunggu saja hasilnya," kata Suherli ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (1/11/2020).

(Baca: Dua TNI AD Dikeroyok ”Geng” Moge Harley, Ini Kronologi Versi Puspomad)

Dikonfirmasi lebih lanjut soal kronologi kejadian, Suherli mengaku tidak mengetahui detail hal tersebut. Di komunitasnya sendiri, dia memastikan jika melaksanakan touring, pihaknya selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan peserta, dengan caca mempersiapkan peserta melalui safety riding secara berkala hingga pengetahuan soal peraturan lalu lintas.

"Saya sendiri tidak tahu persis kejadiaannya. Kalau kami touring, dilengkapi pengawalan, ambulans, mekanik, mobil back up, serta officer yang bertugas mengatur peserta turing dari road captain, safety officer sampai sweeper," tuturnya.

(Baca: Ini Kata Danpuspomad soal Pengeroyokan Prajurit TNI AD di Bukittinggi)

Diberitakan sebelumnya, pengeroyokan dilakukan oleh gerombolan pengguna moge pada dua anggota TNI AD di Jalan Hamka depan sebuah toko pakaian Simpang Tarok, Tarok Dipo, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Kejasian terjadi pada Jumat sore (30/10/2020) sore.

Kedua korban ternyata adalah anggota Intel Kodim 0304/Agam. Mereka adalah adalah Serda Masary dan Serda F Yusuf yang bertugas di Satuan Intel Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat.

Akibat pengeroyokan itu Serda Masary mengalami pecah bibir bagian atas, sementara Serda M Yusuf mengalami memar pada kepala belakang. Usai kejadian, kedua bintara TNI AD itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Tentara untuk mendapatkan pengobatan atas luka yang dialaminya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1093 seconds (0.1#10.140)