Umrah Kembali Dibuka, AMPHURI Kirim Tim Advance ke Saudi Siang Ini

Minggu, 01 November 2020 - 06:16 WIB
loading...
Umrah Kembali Dibuka,...
Jamaah mengenakan masker dan menjaga jarak mengitari Kakbah saat menjalankan ibadah umrah pada pandemi Covid-19 di Masjidilharam, Mekkah, Arab Saudi. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi mulai hari ini, 1 November 2020, kembali membuka ibadah umrah bagi jamaah dari luar negeri setelah sempat menutupnya sejak Februari 2020 karena pandemi COVID-19 . Jamaah umrah dari Indonesia termasuk yang diizinkan.

Bendahara Umum Asosiasi Muslim Pengusaha Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Muhammad Tauhid Hamdi mengatakan, sebagai tahap awal, hari ini AMPHURI mengirimkan tim advance ke Arab Saudi untuk melakukan survei terkait penyelenggaraan ibadah umrah di tengah pandemi COVID-19.

"Rencana kita mau memberangkatkan sebentar (nanti) jam 11.00, jam 12.00, di Terminal 3 (Bandara Soekarno-Hatta), (pakai) Saudia (Saudia Airlines). Tim advance dari AMPHURI sekitar 60 orang," kata Tauhid saat dihubungi SINDOnews, Minggu (1/11/2020). ( )

Menurutnya, Arab Saudi hanya memberikan kuota 10.000 jamaah umrah dari seluruh dunia setiap hari. Adapun Indonesia mendapatkan jatah sekitar 800-1.000 jamaah umrah setiap hari. Mereka yang boleh berangkat pun dibatasi umurnya antara 18-50 tahun.

Sebelum berangkat ke Arab Saudi, kata Tauhid, jamaah umrah wajib melakukan tes swab PCR. Setelah mengantongi hasilnya, terbang dari Jakarta menuju ke Jeddah dan kemudian ke Madinah untuk karantina selama tiga. Setelah selesai karantina, jamaah baru menuju Mekkah untuk menjalankan ibadah umrah.

"Untuk ibadah umrah hanya bisa satu kali untuk sekali perjalanan, itu pun harus melalui aplikasi I'tamarna. Kalau ibadah di masjid masih bisa dibuka," katanya. ( )

Selain membatasi jamaah umrah yang datang, pemerintah Arab Saudi juga menaikkan pajak sekitar 30%. Akibatnya ongkos untuk ibadah umrah dari Indonesia juga melonjak menjadi sekitar Rp31 juta. "(Jamaah yang telah mendaftar sebelumnya) harus menyesuaikan karena tes PCR mahal," katanya.

Diakui Tauhid, kenaikan ongkos ibadah umrah dan batasan umur yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi membuat jamaah umrah turun.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1832 seconds (0.1#10.140)