Anak Muda Dinilai Punya Peran Lebih Hadapi Dampak Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga mengatakan, momentum Sumpah Pemuda yang diperingati Rabu 28 Oktober besok akan berlangsung tak seperti pada peringatan-peringatan sebelumnya.
(Baca juga: Dalam 1 Tahun Bekerja, Jaksa Agung Selamatkan Uang Negara)
Karena sumpah pemuda kali ini diperingati bersama di tengah kondisi bangsa yang tengah menghadapi pandemi Covid-19 (virus Corona). (Baca juga: Waspada Hujan dan Angin Dampak Siklon Tropis Molave)
Eriko mengingatkan, sepanjang tahun ini saja bangsa Indonesia menghadapi masa yang tidak mudah. Bahkan, hal ini sudah diprediksi oleh International Monetary Fund (IMF) bahwa dunia akan mengalami kerugian mencapai US 12 Triliun dolar.
Namun demikian, di tengah situasi yang terjadi saat ini, Eriko sangat percaya bahwa peran kaum muda bisa diandalkan. Ia melihat bahwa kaum muda mampu menjadi motor penggerak perekonomian khususnya sektor UMKM dan ekonomi kreatif lainnya.
"Apa yang luar biasa yang bisa membuat ini semua ini bertahan? UMKM. Dan ini umumnya ditangani oleh orang-orang muda, ditangani oleh generasi muda," kata Eriko saat Rakorbidnas Bidang Pemuda dan Olah Raga dengan tema Optimisme dan Peran Serta Pemuda di Masa Pandemi Covid-19 secara virtual, Selasa (27/10/2020).
Dia mencontohkan, bagaimana kreatifnya anak muda membaca peluang, salah satunya berkreasi melalui masker yang menjadi kebutuhan utama saat pandemi Covid-19. Karena itu, DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga, mengadakan lomba desain masker yang diikuti oleh pelajar dan mahasiswa.
Eriko mengungkapkan, sudah ada 120 peserta yang mengikuti desain ini. Bahkan ini sudah dinilai oleh dewan juri yang merupakan budayawan, dan salah satu jurinya adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Ini menjadi role model nanti bisa diterapkan di tingkat kabupaten, di tingkat DPD, maupun saudara-saudaraku yang berada di ormas maupun komunitas juang PDI Perjuangan. Karena ini tidak membutuhkan modal yang besar. Dan kami juga ingin membantu, bergotong royong bersama seluruh kader PDI Perjuangan untuk memfasilitasi ini," ungkap Eriko.
Selain itu, masih kata dia, dalam menyambut sumpah pemuda ini pihaknya juga mengadakan webinar dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, VP of Corporate Services TaniFund Astri Purnamasari, dan Pendiri Komunitas Bisa Ekspor Julio Halim, untuk melihat peran anak muda memberikan sumbangsih untuk masyarakat Indonesia.
Menurut Eriko, ini untuk melihat bahwa generasi muda mempunyai tanggung jawab yang besar membawa bangsa Indonesia lebih baik lagi, sebagaimana pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Bahwa generasi muda mempunyai tanggung jawab yang besar untuk membawa bangsa ini lebih hebat lagi ke depan ini. Apapun masa depan dunia, salah satu ditentukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkas dia.
(Baca juga: Dalam 1 Tahun Bekerja, Jaksa Agung Selamatkan Uang Negara)
Karena sumpah pemuda kali ini diperingati bersama di tengah kondisi bangsa yang tengah menghadapi pandemi Covid-19 (virus Corona). (Baca juga: Waspada Hujan dan Angin Dampak Siklon Tropis Molave)
Eriko mengingatkan, sepanjang tahun ini saja bangsa Indonesia menghadapi masa yang tidak mudah. Bahkan, hal ini sudah diprediksi oleh International Monetary Fund (IMF) bahwa dunia akan mengalami kerugian mencapai US 12 Triliun dolar.
Namun demikian, di tengah situasi yang terjadi saat ini, Eriko sangat percaya bahwa peran kaum muda bisa diandalkan. Ia melihat bahwa kaum muda mampu menjadi motor penggerak perekonomian khususnya sektor UMKM dan ekonomi kreatif lainnya.
"Apa yang luar biasa yang bisa membuat ini semua ini bertahan? UMKM. Dan ini umumnya ditangani oleh orang-orang muda, ditangani oleh generasi muda," kata Eriko saat Rakorbidnas Bidang Pemuda dan Olah Raga dengan tema Optimisme dan Peran Serta Pemuda di Masa Pandemi Covid-19 secara virtual, Selasa (27/10/2020).
Dia mencontohkan, bagaimana kreatifnya anak muda membaca peluang, salah satunya berkreasi melalui masker yang menjadi kebutuhan utama saat pandemi Covid-19. Karena itu, DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga, mengadakan lomba desain masker yang diikuti oleh pelajar dan mahasiswa.
Eriko mengungkapkan, sudah ada 120 peserta yang mengikuti desain ini. Bahkan ini sudah dinilai oleh dewan juri yang merupakan budayawan, dan salah satu jurinya adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Ini menjadi role model nanti bisa diterapkan di tingkat kabupaten, di tingkat DPD, maupun saudara-saudaraku yang berada di ormas maupun komunitas juang PDI Perjuangan. Karena ini tidak membutuhkan modal yang besar. Dan kami juga ingin membantu, bergotong royong bersama seluruh kader PDI Perjuangan untuk memfasilitasi ini," ungkap Eriko.
Selain itu, masih kata dia, dalam menyambut sumpah pemuda ini pihaknya juga mengadakan webinar dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, VP of Corporate Services TaniFund Astri Purnamasari, dan Pendiri Komunitas Bisa Ekspor Julio Halim, untuk melihat peran anak muda memberikan sumbangsih untuk masyarakat Indonesia.
Menurut Eriko, ini untuk melihat bahwa generasi muda mempunyai tanggung jawab yang besar membawa bangsa Indonesia lebih baik lagi, sebagaimana pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Bahwa generasi muda mempunyai tanggung jawab yang besar untuk membawa bangsa ini lebih hebat lagi ke depan ini. Apapun masa depan dunia, salah satu ditentukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkas dia.
(maf)