Muhammadiyah Sesalkan Pernyataan Presiden Prancis soal Kartun Nabi Muhammad

Selasa, 27 Oktober 2020 - 12:00 WIB
loading...
Muhammadiyah Sesalkan...
Kepala Bidang Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad. FOTO/DOK.muhammadiyah.or.id
A A A
JAKARTA - Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyebutkan tidak akan mencegah penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad dengan dalih kebebasan berekspresi, memicu kemarahan masyarakat di dunia muslim. Tak terkecuali Indonesia.

Macron dianggap telah menghina Islam setelah menyebutnya sebagai agama yang mengalami krisis di seluruh dunia. Dia juga menyinggung komunitas muslim di negaranya yang dia tuduh sebagai separatis.

Kepala Bidang Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad menilai, sangat disayangkan pernyataan tersebut keluar dari seorang pemimpin negara maju dan modern yang seharusnya menjunjung tinggi dan menghormati simbol dan tokoh agama.

( ).

"Pernyataan tersebut memperlihatkan intoleransi terhadap keyakinan orang lain yang menghormati nabinya atau pemimpin agamanya," ujar Dadang Kahmad dihubungi SINDOnews, Selasa (27/10/2020).

Guru Besar Sosilogi Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung itu mengatakan, sebaiknya semua orang menghormati keyakinan semua umat beragama untuk tidak mentolelir pelecehan terhadap tokoh suci agama apa pun dan dalam kondisi apa pun.

( ).

Pernyataan Macron yang anti-Islam juga berdampak luas. Beberapa website (situs web) Prancis diretas para hacker. Parahnya lagi, produk-produk Prancis dilarang dijual di banyak negara mayoritas Muslim.

Bahkan, Umat Kristen Arab ikut bergabung dengan mereka yang mengutuk pernyataan menyudutkan otoritas Prancis terhadap umat Islam dan Nabi Muhammad.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ajak Masyarakat Belajar Keteladanan dari Perjuangan Ir Djuanda
Muhammadiyah Dukung...
Muhammadiyah Dukung BP Haji Selenggarakan Haji Lebih Baik
Sidang Isbat 1 Syawal...
Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025, Akankah Idulfitri Bareng Muhammadiyah?
Melampaui Hierarki Kebutuhan
Melampaui Hierarki Kebutuhan
Menag Harap 1 Ramadan...
Menag Harap 1 Ramadan dan Idulfitri 2025 Sama dengan Muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan...
Muhammadiyah Tetapkan Besok Awal Ramadan, Pemerintah dan NU Kapan?
BPKH Gandeng PP Muhammadiyah...
BPKH Gandeng PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Pengelolaan Dana Haji
Bertemu Menkomdigi Meutya...
Bertemu Menkomdigi Meutya Hafid, Presiden Prancis Emmanuel Macron Konfirmasi Kunjungan ke Indonesia
Muhammadiyah Tetapkan...
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret, Lebaran 31 Maret, dan Iduladha 6 Juni 2025
Rekomendasi
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
7 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved