Jika Konsisten, Sepak Terjang Gatot di KAMI Akan Dilihat Publik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sembilan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penghasutan dan penyebaran informasi bohong, tiga di antaranya deklarator KAMI yakni Jumhur Hidayat , Syahganda Nainggolan dan Anton Permana.
Terhadap penangkapan sejumlah aktivis itu, eksistensi KAMI pun mulai menuai respons positif dari masyarakat, utamanya terhadap tokoh-tokoh sentralnya seperti Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin. Setelah sejumlah aktivis KAMI ditahan, kini publik menunggu aksi Gatot dkk.
Analis Politik asal UIN Jakarta, Bakir Ihsan mengatakan, kiprah tokoh-tokoh KAMI akan semakin diperhitungkan publik, khususnya Gatot secara personal. "Sepak terjang Gatot akan dilihat publik ketika isu yang diusungnya adalah isu publik dan konsisten memperjuangkannya," ujar Bakir saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (17/10/2020).
(Baca: Syahganda Nainggolan, Aktivis Tulen Lulusan ITB dan UI)
Bakir menilai, meski para aktivis KAMI yang ditangkap patut diduga memiliki unsur pidana, namun kondisi ini justru membuat organisasi itu semakin meraih simpati publik. Terlebih, Jumhur dkk sempat dipertontonkan kepada publik dengan tangan diborgol laiknya pelaku kriminal pada umumnya.
Menurut Bakir, saat ini waktu yang tepat bagi Gatot dkk untuk meluruskan kepada publik tentang kegaiatan mereka pasca penangkapan sejumlah aktivis KAMI. "Penangkapan dan tuduhan lainnya bisa hilang bila Gatot konsisten menekuni apa yang disuarakan publik," tandasnya.
Terhadap penangkapan sejumlah aktivis itu, eksistensi KAMI pun mulai menuai respons positif dari masyarakat, utamanya terhadap tokoh-tokoh sentralnya seperti Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin. Setelah sejumlah aktivis KAMI ditahan, kini publik menunggu aksi Gatot dkk.
Analis Politik asal UIN Jakarta, Bakir Ihsan mengatakan, kiprah tokoh-tokoh KAMI akan semakin diperhitungkan publik, khususnya Gatot secara personal. "Sepak terjang Gatot akan dilihat publik ketika isu yang diusungnya adalah isu publik dan konsisten memperjuangkannya," ujar Bakir saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (17/10/2020).
(Baca: Syahganda Nainggolan, Aktivis Tulen Lulusan ITB dan UI)
Bakir menilai, meski para aktivis KAMI yang ditangkap patut diduga memiliki unsur pidana, namun kondisi ini justru membuat organisasi itu semakin meraih simpati publik. Terlebih, Jumhur dkk sempat dipertontonkan kepada publik dengan tangan diborgol laiknya pelaku kriminal pada umumnya.
Menurut Bakir, saat ini waktu yang tepat bagi Gatot dkk untuk meluruskan kepada publik tentang kegaiatan mereka pasca penangkapan sejumlah aktivis KAMI. "Penangkapan dan tuduhan lainnya bisa hilang bila Gatot konsisten menekuni apa yang disuarakan publik," tandasnya.
(muh)